Kamis 04 Apr 2024 16:00 WIB

Doa Telanjur Gibah, Nyeri Haid, Berlindung dari Pikiran Kotor

Doa merupakan senjata orang beriman.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doa adalah fondasi spiritual bagi umat Muslim menjadi jembatan yang menghubungkan mereka dengan Allah SWT. Dalam agama Islam, doa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Berdoa bukan hanya sekadar ritual atau kebiasaan, tetapi merupakan ekspresi kesadaran akan ketergantungan manusia pada Allah yang Maha Kuasa.

Baca Juga

Berikut tiga doa yang wajib umat Muslim ketahui dan hafalkan. 

Pertama, doa saat terlanjur mengghibah

Ghibah adalah salah satu perilaku tercela karena membicarakan orang lain tanpa sepengetahuan mereka. Untuk itu, ketika seseorang khilaf sudah melakukan ghibah, maka hendaknya mengucapkan doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allahummaghfir lanaa wa lahuu.

Ya Allah, ampunilah kami dan ampunilah dia (orang yang dighibahi).

Kedua, doa ketika nyeri haid, sakit kepala, sakit perut, atau lainnya

Manusia tidak lepas dari cobaan hidup yang Allah berikan. Hal itu merupakan bentuk ujian kepada umat Muslim untuk mengukur seberapa kuat dan mereka menghadapi cobaan yang Allah berikan.

Salah satu cobaan hidup adalah diberikan rasa sakit, sehingga harus memaksakan untuk istirahat dari aktivitas-aktivitasnya. Berikut salah satu doa ketika nyeri haid, sakit kepala, atau sakit di bagian tubuh lainnya.

Pegang bagian tubuh yang sakit lalu baca: 

بِاسْمِ اللَّهِ

Bismillah. (Dibaca tiga kali)

Kemudian, lanjut membaca doa:

أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A’ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru. (Dibaca 7 kali).

Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai (HR. Muslim).

Ketiga, doa berlindung dari pikiran kotor

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia seringkali terpapar oleh berbagai stimulus yang dapat mempengaruhi pikiran. Pikiran yang kotor atau negatif dapat menjadi sumber ketidaknyamanan, kecemasan, dan bahkan dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap manusia untuk memohon perlindungan kepada Tuhan agar terhindar dari pikiran-pikiran yang kotor tersebut dengan mengucapkan doa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالَ والأهواء

Allahumma inni a'udzu bika min munkarotil akhlaaqi wal amali wal ahwaa

Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlak, amal dan hawa nafsu yang mungkar (HR. Tirmidzi).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement