REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kesulitan merupakan bagian dari episode hidup yang akan dihadapi setiap umat manusia.
Sebagiannya takluk menghadapi ujian itu, tapi tak sedikit yang berusaha tangguh dengan tetap ikhtiar dan menggantungkan munajat, setinggi-tingginya kepada Allah SWT.
Ada banyak doa hadapi kesulitan. Imam Nawawi melalui kitabnya, al-Adzkaar, menguraikan doa-doa tersebut, yang diucapkan Nabi SAW ketika ditimpa kesusahan. Salah satu doa diajarkan Nabi SAW kepada Abu Bakar RA.
Diriwayatkan dari Abu Bakar RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Doa orang yang ditimpa kesulitan adalah:
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin:
Allahumma rohmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin wa ashlih lii sya’nii kullahu laa ilaaha illa anta.
Terjemahan:
Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka jangan biarkan aku mengikuti nafsuku sekejap mata pun. Perbaikilah keadaanku seluruhnya. Tiada Tuhan kecuali Engkau." (HR Abu Dawud)