Jumat 29 Mar 2024 19:27 WIB

Berencana Melakukan Perjalanan? Jangan Lupa Baca Doa akan Berkendara

Sebagai umat beragama, termasuk Islam dianjurkan agar berdoa ketika akan berkendara.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Tangerang-Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (20/12/202).
Foto:

Engkau adalah kawan dalam perjalanan, pengganti yang mengawas-awasi-dalam keluarga. Ya Allah, sesungguhnya saya mohon perlindungan kepadaMu dari kesukaran perjalanan, kesedihan pandangan dan buruknya keadaan ketika kembali, baik mengenai harta, keluarga, ataupun anak." Selanjutnya apabilai Rasulullah saw kembali lalu mengucapkan kalimat-kalimat di atas itu pula dan menambahkan dengan ucapan yang artinya, "Kita telah kembali, kita semua bertaubat-kepada Allah, menyembah kepada Tuhan kita serta mengucapkan puji-pujian pada-Nya." (HR Muslim).

Allah telah mengingatkan lewat firmannya agar selalu ingat kepada Tuhannya ketika sedang berkendara. Maka berdoa saat akan menaiki kendaraan sejatinya adalah perintah Allah sebagaimana yang tertuang dalam Surah az-Zukhruf ayat 12-14.

وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ

Wal-lażī khalaqal-azwāja kullahā wa ja‘ala lakum minal-fulki wal-an‘āmi mā tarkabūn(a).

Artinya: "(Dialah) yang menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan dan menjadikan kapal laut untukmu serta hewan ternak untuk kamu tunggangi"

لِتَسْتَوٗا عَلٰى ظُهُوْرِهٖ ثُمَّ تَذْكُرُوْا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ اِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُوْلُوْا سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ

Litastawū ‘alā ẓuhūrihī ṡumma tażkurū ni‘mata rabbikum iżastawaitum ‘alaihi wa taqūlū subḥānal-lażī sakhkhara lanā hāżā wa mā kunnā lahū muqrinīn(a).

Artinya: "agar kamu dapat duduk di atas punggungnya. Kemudian jika kamu sudah duduk (di atas punggung)-nya, kamu akan mengingat nikmat Tuhanmu dan mengucapkan, “Maha Suci Zat yang telah menundukkan (semua) ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya."

وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn(a).

Artinya: "Sesungguhnya kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement