Rabu 27 Mar 2024 19:51 WIB

Heboh Film Kiblat, Mengapa Urusan Kiblat Disakralkan dalam Islam? Ini Jawaban Alquran

Perpindahan kiblat dijelaskan secara langsung dalam Alquran

Rep: Muhyidin, Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi umat Islam menghadap kiblat. Perpindahan kiblat dijelaskan secara langsung dalam Alquran
Foto:

Dalam penjelasannya disebutkan, perubahan kiblat tersebut adalah untuk menguji orang-orang beriman terkait apakah mereka mematuhi perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Bagi orang beriman, perpindahan kiblat ini merupakan perintah Allah dan mematuhinya adalah wujud ketakwaan mereka kepada-Nya.

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

"Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS. Al Baqarah ayat 285)

Sedangkan untuk orang-orang musyrik, yang terjadi justru sebaliknya. Perubahan kiblat tersebut justru tetap membuat mereka tetap kafir dan menaikkan kekafiran mereka serta tetap pada sikap keras kepala.

Perubahan kiblat ini juga untuk memastikan eratnya hubungan antara Masjidil Haram dan Masjid Al Aqsa. Masjidil Haram adalah rumah pertama yang ditempatkan di Bumi untuk beribadah kepada Allah SWT, dan yang kedua adalah Masjid Al Aqsa.

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً 

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar RA, dia bertanya, "Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di muka bumi?" Lalu Rasulullah menjawab, "Masjidil Haram." Abu Dzar bertanya lagi, "Kemudian masjid apa lagi?" Nabi SAW menjawab, "Masjid Al-Aqsa." Abu Dzar bertanya, "Berapa lama antara keduanya?" Nabi SAW menjawab, "40 tahun." (HR Muslim)

 

Selanjutnya, perubahan kiblat dari Masjid Al Aqsa ke Masjidil Haram juga untuk menekankan moderasi Umat Islam dalam hal pemikiran dan praktik.

Imam Mawardi dalam kitab Tafsirnya menjelaskan, ada di posisi tengah adalah bagian dari sikap terhadap suatu perkara. Kaum Muslimin ada di tengah dalam beragama, tidak berlebihan dan tidak pula lalai.

photo
Infografis Perubahan Arah Kiblat dari Yerusalem ke Makkah - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement