Kamis 21 Mar 2024 06:34 WIB

Kumpulan Hadits dan Pendapat Ulama Tentang Keberadaan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Lailatul Qadar adalah suatu malam di bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan (Ilustrasi).

4. Salah Satu dari 10 Malam Terakhir Ramadhan

Pendapat ini menyebut Lailatul Qadar ada di salah satu malam di sepuluh terakhir Ramadhan, tetapi tidak bisa dipastikan pada tanggal berapa. Menurut pendapat ini, meski tidak diketahui, tanggalnya tidak berpindah-pindah dan setiap tahun selalu jatuh pada malam yang sama. Pendapat ini adalah pendapat resmi Mazhab Asy-Syafi'iyah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi.

5. Salah Satu dari Semua Malam Ramadhan

Ibnu Abidin dalam kitab Hasyiatu Abdin mengemukakan pendapat yang menyebut bahwa Lailatul Qadar itu ada di sepanjang Ramadhan, sejak malam pertama hingga malam terakhir. Dengan demikian, Lailatul Qadar bisa ada di salah satu malam di sepanjang bulan suci Ramadhan.

6. Malam Pertama Ramadhan

Menurut pendapat ini, Lailatul Qadar jatuh pada malam pertama bulan Ramadhan, dan pendapat ini disampaikan oleh Abi Razin al-Uqaili ash-Shahabi, yang meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas. "Malam Qadar itu jatuhnya pada malam pertama bulan Ramadhan." Pendapat ini terdapat pada kitab Fathul Bari, jilid 4, karangan Ibnu Hajar al-Asqalani.

7. Salah Satu dari 10 Malam di Tengah Ramadhan

Imam Nawawi menjelaskan soal adanya pendapat ini. Sebagian ulama di kalangan Mazhab Syafii ada yang berpendapat demikian. Kemudian Imam ath-Thabari menghubungkan pendapat ini kepada Utsman bin Abil 'Ash dan Hasan Bashri.

8. Malam Ke-17 Ramadhan

Pendapat ini didasarkan pada hadis riwayat Ath-Thabarani dan Abu Syaibah, dari jalur Zaid bin Arqam. Rasulullah SAW bersabda, "Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran."

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Masud, disebutkan bahwa Lailatul Qadar itu adalah malam yang di siangnya terjadi Perang Badar, berdasarkan firman Allah SWT dalam Surat Al-Anfal ayat 41, "Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan."

9. Malam Ke-19 Ramadhan

Ibnu Hajar menjelaskan bahwa dalil yang menjadi landasan pendapat ini diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dari jalur Ali bin Abi Thalib. Imam ath-Thabari menyambungkan hadits itu kepada Zaid bin Tsabit dan Ibnu Masud. Adapun Ath-Thahawi menyambungkan hadits itu kepada Ibnu Mas'ud.

10. Berbeda-Beda Setiap Ramadhan

Dalam pendapat ini, Lailatul Qadar di satu bulan Ramadhan tidak sama dengan Ramadhan tahun berikutnya. Misalnya Lailatul Qadar Ramadhan tahun ini ada di 10 hari terakhir Ramadhan maka berbeda keberadaannya di Ramadhan tahun selanjutnya. Pendapat ini disampaikan mengingat banyaknya perbedaan yang didasarkan pada riwayat yang beragam pula. Seluruh riwayat tidak mungkin ditolak tetapi juga tidak mungkin digabungkan hingga sampai pada satu kesimpulan ihwal kapan jatuhnya Lailatul Qadar.

Sumber:

Buku "Jaminan Mendapat Lailatul Qadar" karya Ahmad Sarwat Lc MA

sumber : Masrawy / El Balad
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement