4. Menutup hati orang yang meremehkan Sholat Jumat
Rasulullah SAW bersabda agar manusia tidak melalaikan shalat Jumat, atau Yang Mahakuasa akan menutup hati mereka dan tidak memperhatikannya sama sekali.
مَنْ تَرَكَ الجُمُعَةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللهُ عَلَى قَلْبِه
Artinya, “Siapa meninggalkan sholat Jumat tiga kali karena meremehkan, niscaya Allah menutup hatinya.” (HR At-Turmudzi, At-Thabarani, Ad-Daruquthni).
5. Larangan berbicara ketika khutbah Jumat
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda bahwa seseorang tidak boleh berbicara ketika imam sedang menyampaikan khutbah, bahkan dilarang meminta orang lain atau temannya untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ . وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jumat, ‘Diamlah, khotib sedang berkhutbah!’ Sungguh engkau telah berkata sia-sia.”(HR Bukhari dan Muslim)