REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sholat Subuh adalah di antara sholat lima waktu yang sangat ditekankan dalam Islam.
Sholat ini pun mempunyai sejumlah keutamaan. Karenanya, Raulullah SAW pernah mengajarkan doa khusus setelah dua rakaat sholat wajib di waktu subuh itu.
Ulama bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali yang dikenal sebagai Imam Al Ghazali menuliskan doa yang pernah dibaca Nabi Muhammad SAW setelah sholat Subuh.
Doa ini diriwayatkan Ibnu Abbas, sebagaimana dinukilkan Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin sebagai berikut:
اللهم إني أسألك رحمة من عندك تهدي بها قلبي وتجمع بها شملي وتلم بها شعثي وترد بها الفتن عني وتصلح بها ديني وتحفظ بها غائبي وترفع بها شاهدي وتزكي بها عملي وتبيض بها وجهي وتلهمني بها رشدي وتعصمني بها من كل سوء
Latin:
Allahumma inni asaaluka rahmatan min indika tahdi biha qalbi wa tajmau biha syamli wa talummu bia sya’’tsi, wa taruddu bihal fitanu anni, ta tushlihu biha dini, wa tarfau bisa syahidi, wa tuzakki biha ‘amali, wa tubyiddhu bia wajhi, wa tulhimuni bia rusydi, wa tu’shimuni bia min kulli suin.
"Ya Allah, aku meminta rahmat dari sisi-Mu, rahmat yang dengannya Engkau memberi petunjuk kepada qalbuku, mengumpulkan kebajikan pada diriku, menghilangkan bahaya dan kesulitanku, menolak fitnah dariku, memperbaiki agamaku, menjaga hartaku ketika aku tidak ada, membersihkan amalanku, membuat wajahku bercahaya, menyinari jalanku dan memelihara aku dari setiap kejahatan."
Anjuran doa
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.
Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS Al Baqarah ayat 186).
Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Baca juga: Amalan Para Nabi yang Langgengkan Nikmat dan Lancarkan Rezeki Menurut Alquran
Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?”