Mengucapkan istighfar adalah salah satu faktor mendatangkan rezeki. Hal ini sebagaimana tercantum dalam ayat Alquran. Allah SWT berfirman:
(فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا)
"Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS. Nuh ayat 10-12)
Imam Asy-Syaukani dalam Fathul Qadir menjelaskan, ayat tersebut merupakan bukti bahwa mengucapkan istighfar yakni memohon ampunan kepada Allah SWT adalah salah satu faktor terbesar turunnya hujan dan berbagai macam rezeki. Karena itu, Allah SWT berfirman:
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh ayat 12)
Ulama bernama Abu Muhammad Atha bin Abi Rabah Aslam bin Shafwan, menjelaskan, maksud dari ayat tersebut ialah harta dan keturunan akan bertambah.
Nabi Nuh AS telah mengajarkan bahwa keimanan kepada Allah SWT mendatangkan keberuntungan berlimpah di akhirat dan kesuburan serta kekayaan di dunia.
Sumber: islamweb