Rabu 21 Feb 2024 13:27 WIB

Selain di Dunia, Mengapa Ada Air di Surga dan Neraka?

Air adalah sumber kehidupan di dunia.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Seorang anak bermain di kawasan Wisata Curug Batu Templek, Cisanggarung Lebak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (14/5/2023). Kawasan wisata yang memiliki lanskap alam air terjun yang terbentuk akibat pelapukan batu selama jutaan tahun tersebut ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan.
Foto:

Ayat-ayat di atas adalah beberapa dari sekian banyak ayat lainnya yang melukiskan keadaan surga, yang diperuntukkan hanya bagi hamba-hamba-Nya yang diridhai. Diekspresikan melalui penekanan terhadap adanya air yang mengalir di tengah taman di surga sebagai gambaran umum untuk kenyamanan dan keindahan surga.

Meminum airnya adalah gambaran dari kesejukan, kesegaran, dan kenikmatan. Dilansir dari buku Air dalam Perspektif Alquran dan Sains yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 2011. Akan tetapi, pada ayat-ayat lainnya digambarkan juga air yang ada di neraka.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

هٰذَاۙ فَلْيَذُوْقُوْهُ حَمِيْمٌ وَّغَسَّاقٌۙ

"Inilah (azab neraka). Biarlah mereka merasakannya. (Minuman mereka) air yang mendidih dan cairan nanah (yang menjijikkan)." (QS Sad Ayat 57)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْۗ فَمَنْ شَاۤءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاۤءَ فَلْيَكْفُرْۚ اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَارًاۙ اَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاۗ وَاِنْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاۤءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَۗ بِئْسَ الشَّرَابُۗ وَسَاۤءَتْ مُرْتَفَقًا

"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu. Maka, siapa yang menghendaki (beriman), hendaklah dia beriman dan siapa yang menghendaki (kufur), biarlah dia kufur.' Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang-orang zalim yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (dengan meminta minum), mereka akan diberi air seperti (cairan) besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) seburuk-buruk minuman dan tempat istirahat yang paling jelek." (QS Al-Kahf Ayat 29)

Keberadaan air di akhirat, peran dan pengaruhnya bagi manusia sangat tergantung pada amalan-amalan yang telah diperbuat terdahulu semasa masih di dunia. Keberadaan air di mana-mana, termasuk di surga dan neraka, mengindikasikan air tidak pernah terpisah jauh dari kehidupan manusia.

Bahkan pada kenyataan yang kita hadapi di dunia ini, air yang merupakan benda bermanfaat bagi manusia, sering kali menimbulkan masalah dan bencana. Secara langsung dan tidak, manfaat dan persoalan yang berkaitan dengan air pada dasarnya akibat tindakan manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement