Jumat 16 Feb 2024 16:41 WIB

Allah Beri Rezeki ke Semua Orang, Tapi Iman tidak Diberikan ke Semua Orang

Allah SWT menciptakan semua makhluknya beserta rezekinya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim melaksanakan sholat di Lapangan Benteng Reborn, Tangerang, Banten.
Foto: ANTARA FOTO
Umat muslim melaksanakan sholat di Lapangan Benteng Reborn, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT menciptakan semua makhluknya beserta rezekinya. Tidak ada makhluk yang tidak mendapatkan rezeki dari Allah SWT.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak ‘ala Shahihain dijelaskan bahwa Allah SWT memberi rezeki kepada orang yang disukai dan tidak disukai-Nya. Tapi Allah SWT tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya.

Baca Juga

BACA JUGA: Tiga Cara Menjemput Rezeki yang Berkah

المستدرك ٩٤: حَدَّثَنَا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ السِّجْزِيُّ، بِبَغْدَادَ ثنا مُوسَى بْنُ هَارُونَ، وَصَالِحُ بْنُ مُقَاتِلٍ، وَحدثنا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذَ، ثنا أَبُو الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ، وَأَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْأَبَّارُ، وَحدثنا أَحْمَدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ حَمْدَوَيْهِ الْفَقِيهُ، بِبُخَارَى، ثنا صَالِحُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَبِيبٍ الْحَافِظُ، قَالُوا: ثنا أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيصِيُّ، ثنا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ، عَنْ مُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلَاقَكُمْ كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ، وَإِنَّ اللَّهَ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ، وَلَا يُعْطِي الْإِيمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ تَفَرَّدَ بِهِ أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيصِيُّ، وَهُوَ شَرْطٌ مِنْ شَرْطِنَا فِي هَذَا الْكِتَابِ أَنَّا نُخَرِّجُ أفْرَادَ الثِّقَاتِ إِذَا لَمْ نَجِدْ لَهَا عِلَّةً، وَقَدْ وَجَدْنَا لِعِيسَى بْنِ يُونُسَ فِيهِ مُتَابِعَيْنِ أَحَدُهُمَا مِنْ شَرْطِ هَذَا الْكِتَابِ وَهُوَ سُفْيَانُ بْنُ عُقْبَةَ أَخُو قَبِيصَةَ»

Sufyan Ats-Tsauri dari Zabid dari Murrah dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah membagi-bagi di antara kalian akhlak-akhlak kalian, sebagaimana Dia membagi-bagi rezeki kalian di antara kalian. Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya, tapi Dia tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya." (HR Imam Al-Hakim)

Hadits serupa dengan redaksi sedikit berbeda juga diriwayatkan Imam Al-Hakim.

المستدرك ٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحَافِظُ، أَنْبَأَ مِهْرَانُ بْنُ هَارُونَ الرَّازِيُّ، ثنا الْفَضْلُ بْنُ الْعَبَّاسِ الرَّازِيُّ - وَهُوَ فَضْلَكُ الرَّازِيُّ - ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَمَّوَيْهِ الرَّازِيُّ، ثنا سُفْيَانُ بْنُ عُقْبَةَ أَخُو قَبِيصَةَ، عَنْ حَمْزَةَ الزَّيَّاتِ، وَسُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ، عَنْ مُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «إِنَّ اللَّهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلَاقَكُمْ كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ، وَإِنَّ اللَّهَ يُعْطِي الْمَالَ مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ، وَلَا يُعْطِي الْإِيمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ، وَإِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا أَعْطَاهُ الْإِيمَانَ» . «وَأَمَّا الْمُتَابِعُ الَّذِي لَيْسَ مِنْ شَرْطِ هَذَا الْكِتَابِ فَعَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبَانَ، وَالْحَدِيثُ مَعْرُوفٌ بِهِ، فَقَدْ صَحَّ بِمُتَابِعَيْنِ لِعِيسَى بْنِ يُونُسَ ثُمَّ بِمُتَابِعٍ للثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ وَهُوَ حَمْزَةُ الزَّيَّاتُ»

Sufyan Ats-Tsauri dari Zubaid dari Murrah dari Abdullah bin Mas'ud berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah membagi-bagi di antara kalian akhlak kalian, sebagaimana Dia membagi-bagi rezeki kalian di antara kalian. Sesungguhnya Allah memberi dunia kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya, tapi Dia tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya. Apabila Allah menyukai seorang hamba maka Dia akan memberikan keimanan kepadanya." (HR Imam Al-Hakim)

Dari dua hadits di atas, dapat dipahami bahwa Allah SWT hanya memberikan iman kepada orang yang disukai oleh-Nya. Sementara, rezeki berupa harta atau dunia, Allah berikan kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement