Jumat 16 Feb 2024 01:05 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Ridha Menerima Hasil Pemilu

Allah menguji kita apakah kita ikhlas dalam menjalani takdir kita.

Anggota KPPS melakukan rekap penghitungan surat suara yang berlangsung hingga malam hari  di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 053 Warung Jati timur, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Penghitungan surat suara tersebut meliput jumlah surat suara pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten.
Foto:

Itulah salah satu substansi dari ayat-ayat yang telah kita pelajari tadi. Selanjutnya, Rasulullah saw juga memberikan panduan praktis supaya kita bisa ridha, termasuk ridha menerima hasil pemilu 2024 ini.

Beliau mengingatkan dalam hadits yang artinya: “Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Apabila kamu meminta sesuatu mintalah kepada Allah, apabila engkau memohon pertolongan maka mintalah kepada Allah.”

Mari kita jaga dan kita pastikan bahwa Allah tetap dalam hati kita. Jangan sampai kita tidak menyadari kehadiran Allah dalam hati kita. Jangan sampai kita lupa akan takdir Allah. Selanjutnya, setelah pemilu ini, tugas kita adalah memohon kepada Allah.

Kita berharap hanya kepada Allah supaya kebaikan senantiasa menyertai negeri kita, entah kita suka atau tidak suka terhadap hasil pemilu ini. Hari ini, tinta pemilu sudah kering. Kertas suara sudah tercoblos.

Sekalipun kita sedunia ini hendak mengubah hasilnya, jika Allah tidak berkehendak, maka tidak akan ada hasilnya. Manfaat maupun bahaya yang timbul setelah ini tidak perlu lagi dikait-kaitkan dengan pemilu. Melainkan keduanya bergantung kepada sikap kita setelah pemilu ini. Jika kita ridha dan mengupayakan yang terbaik serta senantiasa memohon yang terbaik dari Allah, maka kemanfaatan dan kemaslahatanlah yang akan kita terima di negeri ini.

Rasulullah bersabda:

 اِحفظِ اللهَ تَجٍدْهُ أَمَامَكَ، تَعَرَّفْ إلى اللهِ في الرَّخاءِ يَعرِفْكَ في الشّدةِ، وَاعْلَم أن مَا أَخطأكَ لَمْ يَكُن لِيُصيبكَ، وَمَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُن لِيُخطِئكَ، وَاعْلَمْ أنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الفَرَجَ مَعَ الكَربِ، وَأَنَّ مَعَ العُسرِ يُسراً.

Artinya: "Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu, ingatlah Allah dalam keadaan engkau lapang, niscaya Dia akan mengingatmu dalam keadaan engkau sulit. Dan ketahuilah, bahwa segala sesuatu yang Allah tetapkan luput darimu, niscaya tidak akan pernah menimpamu. Dan segala sesuatu yang telah ditetapkan menimpamu, maka tidak akan luput darimu. Ketahuilah, bahwa pertolongan itu bersama kesabaran dan kelapangan itu bersama kesulitan dan bersama kesukaran itu ada kemudahan". (HR. Imam Ahmad, al-Hakim, dan al-Baihaqi).

Selanjutnya...

sumber : NU Online
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement