Jumat 12 Jan 2024 13:44 WIB

Selain Membaca Surat Al Mulk, Allah Mensyariatkan Kita Mencari Rezeki dengan Usaha

Ayat pertama menegaskan bahwa Allah SWT adalah penguasa tunggal alam semesta.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Oleh karena itu, luangkanlah waktu sejenak untuk membaca surat al-Mulk di pagi hari, khususnya setelah melaksanakan sholat dhuha atau di malam hari, niscaya janji Allah untuk membuka pintu rezeki akan terkabul.

Seperti yang tertuang dalam surat al-Mulk ayat 15, Allah Swt mensyariatkan kita untuk mencari rezeki di bumi ini, misalkan dengan cara berdagang, bertani, dan lain sebagainya.

Hal itu menunjukkan tawakal bukan berarti meninggalkan kerja dan usaha. Tawakal dan usaha harus berjalan beriringan.

Dengan demikian, fadhilah dari surat al-Mulk yang akan kita dapatkan ialah sikap tawakal yang kuat sehingga dapat menopang usaha-usaha yang dilakukan. Begitu pula sebaliknya, kemudahan usaha yang kita jalani merupakan hasil sikap tawakal kepada Allah Swt.

Dalam menghadapi kondisi apapun, kita harus bertawakal kepada Allah Swt, bukan yang lain. Terlebih, ketika kita dihadapkan pada situasi ekonomi yang sulit.

 مَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ

Wa man yatawakkal ‘allahi fahuwa hasbuh

“Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan memberikan kecukupan padanya.”  (QS Ath-Talaq ayat 8).

Menurut KH Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym, jadi bukan perkara kerja keras, itu tidak cukup. Tapi yang membuat kita dicukupi adalah hati yang tawakal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement