Doa tersebut juga diriwayatkan oleh Al Jahiz dalam Al Bayan wal Al Tabyiin, dan Al Zamakhsyari dalam Rabi' Al Abrar, dan beberapa riwayat lainnya.
Maksud doa tersebut ialah untuk memperoleh rezeki dan memudahkan datangnya rezeki. Terlepas dari periwayatannya, tidak ada salahnya mengucapkan doa tersebut. Hal ini sebagaimana dalam riwayat Aisyah RA, dia berkata:
( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ )
"Rasulullah SAW menyukai doa yang menyeluruh, dan meninggalkan selain itu." (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Niat sholat dhuha
أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
Artinya:
"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."