Selasa 09 Jan 2024 20:24 WIB

Amalan kepada Sesama Ini Justru akan Membuka Pintu Rezeki Ratusan Kali Lipat

Bersedekah kepada sesama akan mendatangkan rezeki melimpah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Sedekah kepada dhuafa di kotak amal. Bersedekah kepada sesama akan mendatangkan rezeki melimpah
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Sedekah kepada dhuafa di kotak amal. Bersedekah kepada sesama akan mendatangkan rezeki melimpah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu kunci pembuka pintu rezeki adalah berbuat baik kepada sesama. Berbuat baik atau membantu orang yang lemah juga merupakan salah satu kunci yang membuat seorang hamba mendapat kemenangan. 

Seperti diriwayatkan dari Abu Al Darda, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga

"ابغوني في ضعفائكم، فإنما ترزقون وتنصرون بضعفائكم" رواه أبو داود والترمذي 

"Carilah aku pada orang-orang lemah. Sungguh kalian mendapat rezeki dan pertolongan karena orang-orang lemah di antara kalian" (HR Abu Daud, dan At Tirmidzi).

Dalam ajaran Islam memang sangat dianjurkan untuk berbagi dan menolong yang lemah. Salah satunya dengan berinfak. Dengan membantu dan membela kaum lemah dan berinfak, pintu rezeki akan terbuka lebar. Sudah banyak contoh yang terdapat di sekitar kita.

Alquran juga telah memberikan perumpamaan bagi orang-orang yang senang menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT. Dalam surat Al Baqarah ayat 261 diterangkan:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui."

Dalam Tafsir Al-Muyassar Kementerian Agama Arab Saudi dijelaskan, di antara hal yang paling bermanfaat bagi kaum mukminin adalah infak di jalan Allah SWT. 

Dan perumpamaan kaum mukminin yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah SWT, adalah seperti satu benih yang ditanam di tanah yang subur. Maka tak berapa lama, benih itu telah menumbuhkan batang yang bercabang tujuh. Dan pada tiap cabang terdapat satu tangkai. Dan pada tiap tangkai terdapat seratus biji. 

Allah SWT menggandakan pahala bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya, sesuai dengan keadaan hati orang yang berinfak berupa keimanan dan keikhlasan yang sempurna. 

Dan karunia Allah SWT itu luas. Dan Dia Mahamengetahui siapa-siapa yang berhak memperolehnya, juga Mahamengetahui niat-niat hamba-hamba-Nya.

Sedangkan dalam Tafsir Tahlili Kemenag RI dijelaskan bahwa hubungan antara infak dengan hari akhirat erat sekali. Seseorang tidak akan mendapat pertolongan apa pun dan dari siapa pun pada hari akhirat, kecuali dari hasil amalnya sendiri selama hidup di dunia, antara lain amal berupa infak di jalan Allah SWT. 

Betapa mujurnya orang yang suka menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT, orang tersebut seperti seorang yang menyemaikan sebutir benih di tanah yang subur. 

Benih itu menumbuhkan...

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement