Ayat tersebut juga memberikan penegasan bahwa ketika seorang hamba berjalan atau beraktivitas di penjuru manapun di muka bumi, bahkan pegunungan sekalipun, Allah akan memberikan sebagian rezeki untuknya. Sebab tidak mungkin manusia bisa menghabiskan seluruh rezeki yang Allah turunkan melebihi dari kebutuhan manusia tersebut.
Dalam memudahkan urusan manusia mencari rezeki, Allah menundukkan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Baik itu binatang maupun alam semesta. Sehingga sudah sepatutnya bagi seorang hamba untuk senantiasa berikhtiar dan bertawakal. Yakinlah bahwa sekalipun dalam proses ikhtiar tersebut dijumpai kesulitan, namun sesungguhnya kemudahan dalam mencari rezeki selalu Allah selipkan.