REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sejumlah hadits yang menjelaskan berbagai fadhilah atau keutamaan Surat Al Kahfi. Surat Al Kahfi, secara umum, terkandung banyak kisah yang dapat dipetik hikmahnya oleh setiap Muslim.
Namun tidak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga telah memberitahukan fadhilah lain dari Surat Al Kahfi. Berikut ini penjelasannya.
1. Dilindungi dari fitnah dajjal
Dalam riwayat Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:
من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال
"Siapa yang membaca 10 ayat pertama Surah Al-Kahfi maka akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban)
2. Ada Berbagai Kisah
Surat Al-Kahfi menyebutkan berbagai kisah. Di antaranya kisah orang-orang yang berada di dalam Gua atau yang dikenal dengan kisah Ashabul Kahfi, kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir, kisah pria pemilik dua kebun, dan kisah Dzulkarnain.
Salah satu keutamaan Surah Al-Kahfi adalah karena surat tersebut menyimpan kisah yang menggabungkan empat fitnah atau cobaan di dunia. Pertama, kisah tentang fitnah ilmu antara Nabi Musa dan Nabi Khidir. Kedua, kisah fitnah harta yang dialami seorang pria pemilik dua kebun yang subur.
Ketiga, kisah tentang fitnah kekuasaan yang terjadi pada Dzulkarnain. Keempat, kisah fitnah agama yang menimpa beberapa pemuda yang kemudian mereka harus berlindung di dalam gua.
3. Menjadi Cahaya Penerang di Hari Kiamat
Seorang Muslim yang rajin membaca surat Al-Kahfi, maka surat itu akan penerang bagi dirinya. Bahkan surat tersebut juga akan menjadi cahaya penerang di Hari Kiamat kelak. Rasulullah SAW bersabda:
«من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء الله له من النور ما بين قدميه وعنان السماء».
"Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi, maka itu akan menjadi cahaya baginya dari kepala hingga kakinya. Dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi." (HR Ahmad)
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka surat tersebut akan menjadi cahaya baginya kelak di Hari Kiamat." (HR. Baihaqi)
Sumber: https://www.elbalad.news/5283947
(Umar Mukhtar)