REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersyukur adalah salah satu sikap terpuji yang seharusnya tertanam dalam diri seorang Muslim. Syukur adalah tanda ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT karena menganggap segala yang diberikan Allah SWT adalah baik dan merupakan berkah baginya.
Nabi Muhammad SAW telah memberi sejumlah pesan tentang bagaimana hendaknya seorang Muslim bersyukur dan tidak mengkufuri apa yang telah diberikan Allah SWT. Berikut empat hadits tentang syukur.
1. Jangan Menganggap Rendah Pemberian Allah
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ, وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ, فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اَللَّهِ عَلَيْكُمْ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu. Karena ini lebih baik agar kalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepada kalian." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Wujud Syukur Nabi Muhammad SAW
Dalam riwayat Aisyah RA, dikatakan sebagaimana berikut ini:
كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ، إذا صلَّى ، قام حتى تفطَّر رجلاه . قالت عائشةُ : يا رسولَ اللهِ ! أتصنعُ هذا ، وقد غُفِر لك ما تقدَّم من ذنبك وما تأخَّرَ ؟ فقال ” يا عائشةُ ! أفلا أكونُ عبدًا شكورًا
"Biasanya bila Rasulullah SAW sholat, beliau berdiri sangat lama hingga kakinya mengeras kulitnya." Lantas Aisyah bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau sampai melakukan itu? Bukankah dosa-dosamu telah diampuni, baik yang lalu maupun yang akan datang?" Lalu Nabi SAW bersabda, "Wahai Aisyah, bukankah sepatutnya aku jadi hamba yang bersyukur?" (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Ciri Orang Bersyukur
Diriwayatkan dari Shuhaib, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
"Setiap perkara orang beriman itu sungguh luar biasa. Karena setiap urusannya adalah baik. Ini tidak akan terjadi pada diri seseorang kecuali orang beriman yang sejati. Jika dia memperoleh, kesenangan, dia bersyukur, dan ini baik baginya. Jika dia mengalami kesulitan, dia bersabar dan ini juga baik untuknya." (HR. Muslim)
Lihat halaman berikutnya >>>