Selasa 12 Sep 2023 12:27 WIB

Gempa Maroko, Ini Tiga Hadis Keutamaan Membantu Orang yang Kesulitan

Ribuan orang menjadi korban gempa di Maroko.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
wanita menangis saat mereka berduka atas para korban gempa bumi di Moulay Brahim di provinsi Al Haouz, Maroko, Ahad, (10/9/2023).
Foto: Fernando Sanchez/Europa Press via AP
wanita menangis saat mereka berduka atas para korban gempa bumi di Moulay Brahim di provinsi Al Haouz, Maroko, Ahad, (10/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maroko telah mengalami musibah gempa besar. Ribuan orang menjadi korban jiwa dan ratusan ribu mengungsi.

Sebagai sesama muslim sudah seharusnya peduli dengan kesulitan mereka. Sebagaimana beberapa hadits Rasulullah yang menganjurkan sedekah untuk orang yang sedang kesulitan.

Baca Juga

Pengurus Bidang Dakwah MIUMI Yogjakarta Nanung Danar Dono menyebutkan ketiga hadis tersebut, yakni:

Pertama, hadiah untuk orang yang memberikan makan, minum, dan pakaian.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata, Nabi bersabda:

أَيُّمَا مُسْلِمٍ كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا عَلَى عُرْىٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ أَطْعَمَ مُسْلِمًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ مِنَ الرَّحِيقِ الْمَخْتُومِ

“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman ar-rahiq al-makhtum (khamar yang dilak)” (HR. Abu Daud no. 1682 dan Tirmidzi no. 2449).

Hadis ini menjelaskan berbagai manfaat berbuat baik dan pahala yang disediakan Allah untuk orang yang gemar berbuat kebaikan. Pahala yang disediakan Allah SWT. di Surga ternyata sangat istimewa, mulai pakaian dari hijaunya Surga, buah-buahan lezat dari surga, serta khamar terlezat di surga. 

Hadis ini menunjukkan bahwa Allah SWT sangat menghargai orang-orang yang bersedia membantu meringankan beban saudaranya yang sedang kesusahan. Dari hadis ini kita mendapat pelajaran bahwa hendaknya kita ringan tangan dan tidak lagi ragu-ragu ketika menolong atau meringankan beban saudara kita yang sedang diuji Allah SWT dengan kekurangan. 

Allah SWT Maha Melihat dan Allah SWT adalah Rabb yang Maha Memberikan balasan pahala yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya yang gemar berbuat kebaikan.

Kedua, membuat muslim lain bahagia

Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, Nabi Muhammad SAW bersabda:

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beriktikaf di masjid ini--masjid Nabawi--selama sebulan penuh” (HR. Thabrani di dalam Al-Mu’jam Al-Kabir no. 13280, 12: 453). 

Menolong saudara sesama Muslim yang sedang kesusahan, membantu meringankan beban hidupnya, menghilangkan rasa laparnya, membayarkan hutangnya, mengangkat kesusahan dan beban permasalahan yang sedang membelit kehidupannya, serta membuat saudaranya berbahagia adalah amalan-amalan mulia bernilai surga. Orang yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala atas keikhlasan dalam melakukannya.

Maka mari kita niatkan untuk selalu dapat berbuat kebaikan dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita.

Mari kita niatkan diri kita agar kita menjadi pribadi yang berkualitas, yang bermartabat, yang orang-orang merasa senang saat kita berada di antara mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement