REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral perilaku anak yang tega membuang ayahnya yang mengalami sakit ke tempat sampah di Jakarta Barat. Setelah banyak orang yang mengecam, anak tersebut lantas membawa orang tuanya itu, namun ia tidak merawatnya melainkan menyerahkan ke panti jompo.
Terlepas dari kasusnya, seperti apa ajaran Islam dalam memuliakan orang tua, terlebih yang mengalami sakit?
Tuntunan Islam dalam Merawat Orang Tua
1. Orang tua adalah orang yang paling pertama wajib diperlakukan dengan baik
Seorang anak wajib terlebih dulu berlaku baik dan memuliakan kepada orang tuanya dibanding orang lainnya. Sebagaimana hadits nabi:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Al Bukhari)
Rasulullah SAW menyebut kata ibu sebanyak tiga kali pengulangan. Hal tersebut menunjukkan begitu utamanya kedudukan ibu sehingga bagi setiap orang terlebih dulu harus mengutamakan berbuat baik kepada ibunya. Setelah itu, seorang anak juga harus berbuat baik kepada bapaknya. Maka, setelah berbuat baik kepada kedua orang tua, baru selanjutnya kepada orang lain.