REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banyak masyarakat yang memanfaatkan akhir pekan untuk melakukan perjalanan wisata bersama sanak keluarga. Sekadar berwisata dengan mengunjungi destinasi wisata di kota-kota besar maupun wisata ke alam yang asri.

Tentu butuh perjalanan jauh untuk sampai ke destinasi wisata tersebut. Baik itu perjalanan dengan menggunakan kendaraan mobil ataupun motor. Agar perjalanan wisata ini mendapat keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT, terdapat doa saat melakukan perjalanan wisata.

Mengucapkan doa di berbagai situasi memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda:

إذا أراد الله قبض عبد بأرض جعل له إليها حاجة

"Sesungguhnya jika Allah menghendaki untuk mencabut nyawa seorang hamba di suatu tempat, maka Allah jadikan hamba itu memiliki keperluan di tempat tersebut.” (HR. Al-Hakim).

Dari hadits itu dapat dipahami bahwa di mana pun seorang Muslim berada, maut bisa menjemput. Untuk itu, setiap Muslim harus selalu mengingat Allah SWT, yang salah satunya dengan memanjatkan doa perjalanan wisata.

Berikut ini beberapa doa yang dapat diucapkan sebelum dan selama perjalanan wisata.

1. Doa Saat Berpamitan

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menjelaskan, saat berpamitan, seseorang yang hendak pergi hendaknya membaca doa sebagai berikut:

أَسْتَودِعُ الله دِينَكُم، وَأَمَانَتَكُم، وخَوَاتِيمَ أَعْمَالِكُم

Latin: "Astawdi 'ullohu diinakum wa amaa natakum wa khowaa tiima a'maalikum."

Artinya: "Aku titipkan kepada Allah agama kalian, amanah kalian dan akhir amal kalian."

Untuk orang yang ditinggalkannya, berdoa:

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ  وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Latin: "Zawwa dakallohut taqwaa, wa ghofaro dzambaka, wa yassaro lakal khoiro haytsumaa kunta."

Artinya: "Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada."

Ikuti Whatsapp Channel Republika