Sabtu 22 Jul 2023 13:41 WIB

Doa Apa yang Paling Baik untuk Dibaca?

Allah sangat senang jika diminta oleh hamba-hamba-Nya..

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah umat muslim berdoa usai melaksanakan Shalat Idul Adha di kawasan Jatinegara, Jakarta, Kamis (29/6/2023). Penyelenggaraan Shalat Idul Adha di dekat Gereja Koinonia yang berada di persimpangan Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya tersebut ramai diikuti oleh warga sekitar. Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah umat muslim berdoa usai melaksanakan Shalat Idul Adha di kawasan Jatinegara, Jakarta, Kamis (29/6/2023). Penyelenggaraan Shalat Idul Adha di dekat Gereja Koinonia yang berada di persimpangan Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya tersebut ramai diikuti oleh warga sekitar. Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam diperintahkan oleh Allah untuk berdoa dan senantiasa meminta kepadaNya. Permintaan apa saja, baik materi maupun non materi, dunia maupun akhirat harus selalu dipanjatkan. Lantas, doa apa yang paling baik untuk dibaca?

Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan doa paling baik adalah doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba sholeh yang tercantum dalam Alquran, kemudian doa-doa Nabi Muhammad yang ada di dalam hadits, lalu doa para ulama dari generasi sahabat, dan setelahnya.

Baca Juga

"Doa-doa dalam Alquran sarat dengan nilai- nilai spiritual. Singkat dan padat. Sementara doa yang dipanjatkan oleh Nabi sangat berguna untuk masyarakat umum karena sesuai dengan realitas kehidupan sehari-hari," kata Kiai Ahsin dalam kajian live streaming, di Ahsin Sakho Center, Jumat (21/7/2023).

Dengan banyaknya pilihan doa, Kiai Ahsin menyebut seorang hamba bisa memilih mana doa yang paling sesuai dengan kehidupannya selaku individu atau anggota keluarga atau anggota masyarakat. Yang paling penting, beliau menegaskan, dalam berdoa umat Islam perlu menghayati sungguh-sungguh disertai dengan ikhlas dan tawakal kepada Allah. Sebab Dialah yang menentukan segalanya.

"Allah sangat senang jika diminta oleh hamba-hamba-Nya. Berbeda dengan kebanyakan manusia yang jika diminta, mereka kurang begitu senang, Allah tidak begitu," kata Kiai Ahsin.

Beliau melanjutkan dalam berdoa umumnya ada orang yang hanya meminta kebaikan di dunia. Namun demikian, ada pula hamba Allah yang meminta kebaikan dunia dan akhirat. Maka, jika ia meminta kebaikan kedua itu (dunia dan akhirat), beliau menilai bahwa inilah doa yang paling baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement