Kamis 13 Jul 2023 17:34 WIB

Pusing Rezeki Sering Mampet, ini Doa Nabi Isa untuk Menjemput Rezeki

Nabi Isa dikenal sebagai utusan Allah yang mengalami cobaan berat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Muslim berdoa agar rezekinya dilancarkan Allah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Muslim berdoa agar rezekinya dilancarkan Allah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya dengan cara yang tak terduga dan tidak disangka-sangka. Rizki yang kita minta disetiap doa-doa yang kita panjatkan, tidak pernah tahu kapan dan melalui siapa Allah akan mengabulkannya.

Dikutip dari buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi karya Ali Amrin al-Qurawy, Nabi Isa adalah Nabi yang memiliki mukjizat bisa menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati. Salah satu doanya pun yang amat terkenal ketika meminta rezeki berupa hidangan dari langit menjadi mukjizatnya.

Baca Juga

Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Isa As. setelah ia menunaikan shalat dua rakaat. Kemudian, ia menundukkan kepala, lalu membaca doa berikut:

اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa 'iidan liawwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan minka, warzuqnaa wa anta khairur raaziqin

 

"Ya Allah, ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu; berilah rezeki kepada kami, dan Engkau-lah pemberi rezeki yang paling utama." (QS. al-Maidah ayat 114).

 

Nabi Isa As memulai doa dengan menyebut nama Allah Swt, kemudian sifat-Nya. Di dalam alqur'an, tidak disebutkan satu teks doa dari nabi yang menggabungkan antara kata "allahumma" dan "rabbanaa", kecuali yang diucapkan oleh Nabi Isa As.

Para nabi selainnya, apabila berdoa, biasanya menggunakan kata "rabbit" atau "rabbanaa". Boleh jadi, itu dikarenakan permohonan ini sebagai permohonan yang sangat istimewa. Demikianlah yang diungkapkan oleh M. Quraish Shihab.

Lafadz wa anta khairur raziqiin mengandung isyarat bahwa ada pemberi rezeki selain Allah Swt, tetapi tidak sebaik Dia. Memang begitulah pemberi rezeki selain-Nya, sifatnya hanyalah perantara.

Menurunkan hidangan dari langit ...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement