Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Dalam ayat yang lain, kita temukan beberapa upaya untuk meraih kebahagiaan yang hakiki, bukan kebahagiaan semu. Sejenak, coba kita renungkan QS. Al Mu’minun: 1-9. Surah tersebut diawali dengan kata “qad” yang dihadapkan pada “fi’il madhi” aflaha.
Dalam kaidah bahasa Arab, hal tersebut menunjukkan suatu penekanan atau kesungguhan dan kepastian. Sehingga di sana kita dapati bahwa sesungguhnya para pemilik kebahagiaan itu adalah sebagaimana diuraikan dalam ayat-ayat berikutnya:
1) Mereka yang beriman kepada Allah SwT.
2) Mereka yang mampu meraih kekhusyukan saat mendirikan sholat.
3) Mereka yang mampu membentengi pribadi dengan menjauhi diri dari perbuatan maupun perkataan yang tidak berguna.
4) Mereka yang mampu membersihkan jiwanya, seperti mengeluarkan zakat.
5) Mampu memelihara kemaluan dan menjaga kehormatan/ harga dirinya, sehingga terbangun kehidupan keluarga yang harmonis.
6) Mereka yang mampu menjaga amanat pada tugas dan menepati janjinya.
7) Menghias diri dengan akhlak Nabi, dilatih dan diupayakan antara lain melalui perbaikan kualitas ibadah salatnya.