REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya lalui.
Dalam buku Kumpulan Doa-Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa agar diberi kedudukan yang mulia. Doa ini sebagaimana tertuang dalam surat Al Mukminun ayat 29. Berikut lafaznya:
رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ "Robbiy anzilniy munzalan mubaarakan wa anta khairal-munzilin."
Yang artinya, "Ya Tuhanku, tempatkan lah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi berkat."
Dijelaskan mengenai anjuran dan juga keutamaan membaca doa-doa harian, yakni sesungguhnya dengan berdoa, Allah dapat menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang-orang yang beriman.
Tak hanya itu, doa juga merupakan ibadah sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ اَلدُّعَاءَ هُوَ اَلْعِبَادَةُ "Doa itu adalah ibadah." Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Ghafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
Selain itu, keutamaan lainnya dari membaca doa adalah sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW sebagai berikut:
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اَللَّهِ مِنَ الدُّعَاءِ Yang artinya, "Tiada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa" (HR Ibn Hibban dan al-Hakim).
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Allah SWT akan menutup aib orang yang rajin berdoa. Rasululullah SAW bersabda:
من سره أن يستجيب الله له عند الشدائد فليكثر الدعاء في الرخاء “Barang siapa menghendaki doanya dikabulkan oleh Allah saat susah dan ditimpa musibah, hendaklah ia memperbanyak doa ketika sedang lapang” (HR Tirmidzi).