5. Baca doa di dalam kendaraan
Duduklah di dalam kendaraan pada tempat di mana seharusnya Anda duduk. Jika sebagai pengemudi, maka Anda duduk di belakang kemudi. Jika sebagai penumpang, duduklah pada kursi Anda, dan janganlah mengambil hak tempat duduk orang lain.
Pada saat telah siap di atas kendaraan, seperti sepeda, sepeda motor, becak, andong, mobil, kereta api, pesawat terbang, dan kapal, hendaklah bertakbir tiga kali dan berdoa:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai. Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga” [HR. Muslim, HN 2393 dari Ibnu Umar].
6. Dzikir selama dalam perjalanan
Selama dalam perjalanan, hendaklah Anda mengisi waktu tersebut dengan amalan yang baik sehingga dapat meningkatkan nilai perjalanan. Di antara amalan yang dapat dilakukan adalah berdzikir.
Pilihlah dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dan jadikanlah sebagai bagian kebiasaan Anda ketika berada di atas kendaraan. Dari Abu Darda’, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda kepadaku: “Hendaknya kamu selalu mengucapkan:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
“Maha suci Allah, dan segala pujian bagi Allah, dan tidak ada ilah kecuali Allah dan Allah Maha besar”
7. Baca doa setelah kembali pulang
Pada saat kembali dan sesampainya di rumah, maka bertakbirlah sebanyak tiga kali dan membaca doa berikut:
آيِبُونَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَائِبُونَ عَابِدُونَ حَامِدُونَ لِرَبِّنَا سَاجِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
“Kita kembali, insya Allah sebagai hamba yang bertaubat, beribadah, memuji-Nya dan yang sujud untuk Rabb kita. Allah Maha Benar dengan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan musuh-musuh-Nya” (HR Bukhari, HN 2854 dari Abdullah RA).