Kamis 11 May 2023 05:16 WIB

Bacaan Tahlilan Lengkap dengan Latin dan Artinya

Setelah yasinan, biasanya dilanjutkan dengan tahlilan .

Peserta membaca Al Quran secara massal pada kegiatan
Foto:

Shalawat Nabi (3 kali)

 اَلَّلهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ صَلَاةٍ عَلَى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ  

Allahumma sholli afdholasholaati 'ala  as'adi makhluqatika nuuril huda sayyidinaa wamaulanaa muhammadin wa 'ala alihi sayyidinaa muhammad. 'Adadama ma'lumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakaraka rzaakirun. Wa ghofala 'andziktikal ghoofiluuna.

“Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk pemimpin dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu pada saat zikir orang-orang yang ingat dan pada saat lengah orang-orang yang lalai berzikir kepada-Mu.”

 

Salam Nabi  

وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ اَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ  

Wasallim waradhiyallagu ta'ala 'an ash haabi sayyidinaa rasuulillahi ajma'iin. 

“Semoga Allah yang Mahasuci dan Mahatinggi meridai para sahabat dari pemimpin kami (Rasulullah).”  

 

Surat Ali Imran ayat 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallahu wani'mal wakil, Ni'mal maula wani'man nashiir.

“Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil. (Surat Ali Imran ayat 173). Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong,” (Surat Al-Anfal ayat 40).

 

Zikir berikutnya 

وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Walaa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhiim.

“Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung.”

 

Istigfar (3 kali)

 اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ  

Astaghfirullahal 'adziim (3 Kali). 

“Saya mohon ampun kepada Allah yang Mahaagung.” (3 kali). (Allah) yang tiada Tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.”  

 

Tahlil 160 kali 

  لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ   

Laa ilaaha illallah.

“Tiada Tuhan selain Allah.” (160 kali).   

 

Dua Kalimat Syahadat

 لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

Laa ilaha Illallah muhammadurrasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.  

“Tiada Tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW utusan-Nya.” 

 

عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ الآمِنِيْنَ

Alaiha nahya waalaiha namutu waalaiha nub’asu insyaallahu taala minal aminin.

“Dengan kalimat itu, kami hidup. Dengannya, kami wafat. Dengannya pula insya Allah kelak kami dibangkitkan termasuk orang yang aman.”  

 

Doa Tahlil 

 الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا  

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, hamdan yuwaafi ni'amahu wa yukafiu mazidah. yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaalika wajhika wa 'azhiimi sulthaanika. Subhaanaka laa nuhshii tsanaa an 'alayka anta kamaa atsnayta 'alaa nafsika. Falakal hamdu qabla qablar ridhaa wa lakal hamdu ba'dar ridha wa lakal hamdu idzaa radhiita 'annaa daaiman abadaa.

 

 

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Mahasuci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau puji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum rida. Hanya bagi-Mu pujian setelah rida. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridai kami selamanya.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement