Rabu 10 May 2023 17:30 WIB

Cara Mengindari Meninggal Su'ul Khotimah

Tak seorang pun tahu bagaimana akhir hayatnya, apakah husnul atau su'ul khotimah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Cara Mengindari Meninggal Su'ul Khotimah. Foto ilustrasi: Sahabat Nabi yang meninggal karena wabah penyakit (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Cara Mengindari Meninggal Su'ul Khotimah. Foto ilustrasi: Sahabat Nabi yang meninggal karena wabah penyakit (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak seorang pun mengetahui akhir hidupnya, apakah hidupnya akan berakhir bagus (husnul khotimah) atau hidupnya berakhir jelek ( su'ul khotimah). Sebab ada orang-orang yang pada mulanya rajin mengerjakan amal-amal saleh namun jelang akhir hayatnya justru terjerumus pada kemaksiatan hingga akhir hayatnya menjadi su'ul khotimah.

Dan tak sedikit juga orang yang bertahun-tahun hidup bergelimang dosa dan maksiat namun kemudian bertaubat dan memperbaiki dirinya sehingga berujung pada akhir hidup yang husnul kotimah. Sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW:

Baca Juga

مسلم. عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله ﷺ قال : إن الرجل ليعمل الزمان الطويل بعمل أهل الجنة ثم يختم له عمله بعمل أهل النار وإن الرجل ليعمل الزمان الطويل بعمل أهل النار ثم يختم له بعمل أهل الجنة.

Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda: Seseorang akan melakukan amal saleh seperti amal penghuni surga dalam waktu yang cukup lama, tetapi kemudian mengakhiri amalnya tersebut dengan amal penghuni neraka. Sebaliknya, seseorang akan beramal seperti amalnya penghuni neraka pada waktu yang cukup lama, tetapi doa mengakhiri amalnya dengan amal penghuni surga. (HR. Muslim).

وفي البخاري. عن سهل بن يعد رضي الله عنه عن النبيﷺ قال:  إن العيد ليعمل عمل أهل النار وإنه من أهل الجنة، ويعمل عمل أهل الجنة وإنه من أهل النار وإنما الأعمال بالخواتيم.

Dari Sahl bin Sa'ad, Rasulullah SAW bersabda: Seorang hamba akan melakukan amal seperti amal penghuni neraka sedangkan dia merupakan penghuni surga, dan seorang hamba beramal seperti layaknya amal penghuni surga sedangkan dia termasuk penghuni neraka. Jadi amal seseorang dilihat dari amal yang penghabisan,". (HR. Bukhari)

Sementara itu dalam kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi terdapat pendapat Abu Muhammad 'Abduh Haq yang mengatakan bahwa orang-orang yang Istikomah dan bersih hatinya akan terhindar dari su'ul khotimah. Menurutnya

Su'ul khatimah tidak akan terjadi pada orang yang benar-benar istikamah serta mempunyai jiwa yang bersih. Su'ul khatimah terjadi pada orang yang akalnya rusak serta dan selalu mengerjakan dosa besar, sehingga maut datang kepadanya sebelum dia sempat bertaubat. Setan akan datang kepadanya ketika ia akan meninggal dan merayunya saat dalam keadaan bingung. Su'ul khatimah juga bisa terjadi pada orang yang mulanya adalah orang yang istikamah, tetapi kemudian berubah dan melenceng dari sunnah.

Hal tersebut yang dialami oleh iblis yang dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Iblis telah beribadah kepada Allah SWT selama delapan ribu tahun namun su'ul khotimah selamanya dalam laknat Allah.

Wallahu'alam

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement