Jumat 28 Apr 2023 17:33 WIB

Doa Diberikan Husnul Khatimah atau Kematian Indah yang Disarikan dari Alquran

Alquran mengabadikan doa husnul khatimah untuk para hamba Allah SWT

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi berdoa. Alquran mengabadikan doa husnul khatimah untuk para hamba Allah SWT
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi berdoa. Alquran mengabadikan doa husnul khatimah untuk para hamba Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Semua umat Islam mengharapkan husnul khotimah, artinya kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik dan diridhai Allah SWT. Sebaliknya, umat Islam tidak ingin mati dalam keadaan su'ul khatimah, artinya mati dalam keadaan durhaka kepada Allah SWT.

Alquran mengajarkan manusia untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar bisa husnul khatimah. Berikut ini adalah doa memohon husnul khatimah.

Baca Juga

رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَاا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ  الْمِيْعَادَ

Rabbanā wa ātinā mā wa‘attanā ‘alā rusulika wa lā tukhzinā yaumal-qiyāmah(ti), innaka lā tukhliful-mī‘ād(a). Rabbanā innanā sami‘nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminū birabbikum fa āmannā, rabbanā fagfir lanā żunūbanā wa kaffir ‘annā sayyi'ātinā wa tawaffanā ma‘al-abrār(i).

 

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan. Ya Tuhan kami, anugerahilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji."

Doa tersebut dikutip dari Alquran tepatnya dari Surah Ali Imran ayat 193 dan 194. Dikutip dari Tafsir Kementerian Agama dan buku Kumpulan Doa Sehari-Hari yang dipublikasikan Subdit Publikasi Dakwah dan HBI pada Kementerian Agama, 2013, Surat Ali Imran ayat 193 adalah doa yang menggambarkan perhatian terhadap panggilan yang didengarnya.

"Ya Allah kami telah mendengar seruan Rasul-Mu, yang menyeru agar kami beriman kepada-Mu dan membenarkan firman-Mu, maka segera kami beriman, melakukan segala perintah-Mu, menjauhi segala larangan-Mu, sesuai dengan anjuran yang dibawa oleh Rasul-Mu. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosa yang telah kami lakukan dan hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil yang pernah kami perbuat, serta matikanlah kami di dalam keadaan husnul khatimah, bersama-sama dengan orang-orang baik yang banyak berbuat kebajikan."

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

Pada surat Ali Imran ayat 194, dijelaskan bahwa mereka berdoa lagi. "Ya Tuhan kami Yang Maha Bijaksana! Kami memohon kepada-Mu, berilah kami karunia sebagaimana apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Rasul-Mu berupa pahala, ampunan, dan berada di dekat-Mu di surga yang penuh kenikmatan. Janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat di hadapan semua saksi pada hari berkumpulnya seluruh umat manusia dari setiap generasi. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji. Tidak ada ucapan yang lebih baik daripada ucapan-Mu. Kami menunggu apa yang telah Engkau janjikan dan kabarkan, sebagaimana yang telah Engkau sebutkan dalam kitab suci-Mu yang diturunkan melalui utusan-Mu."   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement