REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang yang beruntung sejatinya adalah mereka yang dapat melakukan perbaikan setiap harinya baik dalam urusan dunianya dan urusan akhiratnya. Misalnya dalam urusan dunia, ia beruntung karena dapat memperbaiki usahanya, memperluas relasi dan konsumennya, melakukan inovasi dalam bisnisnya, dan lainnya.
Tak hanya berhenti di situ, dari keuntungan usahanya, ia dapat menyantuni anak yatim, memenuhi kehidupan fakir miskin, dan lainnya. Dalam urusan akhirat, ibadahnya akan semakin meningkat. Bahkan ia mampu mengajak orang-orang terdekatnya semakin bertakwa kepada Allah SWT. Untuk itu, penting sekali untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam melakukan perbaikan dalam urusan agama maupun urusan dunia. Berikut doanya sebagaimana menukil dari hadits nabi Muhammad SAW:
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allahumma ashlih liy diyniy aladi huwa 'ishmatu amriy wa ashlih liy dunyaaya al latiy fiyhaa ma'aasyii wa aslih liy akhirotiy al latiy fiyha ma'aadiy waj'al alhayaata ziyaadatan liy fiy kulli khoiri waj'al almauta roohata liy min kulli syarri
Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan.