Kamis 19 Jan 2023 06:54 WIB

Adab Membaca Alquran dari Ponsel

Seorang muslim bisa membaca Alquran dari perangkat gawai atau ponsel.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
 Adab Membaca Alquran dari Ponsel. Foto:  Seorang jamaah Masjid Agung Al-Azhar membaca ayat Alquran melalui ponsel usai menunaikan ibadah shalat Jumat, Jakarta Selatan, Jumat (19/6). (Republika/Rakhmawaty La
Adab Membaca Alquran dari Ponsel. Foto: Seorang jamaah Masjid Agung Al-Azhar membaca ayat Alquran melalui ponsel usai menunaikan ibadah shalat Jumat, Jakarta Selatan, Jumat (19/6). (Republika/Rakhmawaty La

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Seorang ulama dari Institut Islam Toronto , Ontario, Kanada, Syekh Ahmad Kutty mengatakan seorang muslim dapat membaca Alqur'an dari perangkat gawai atau ponsel bahkan jika tidak dalam keadaan wudhu. 

"Tidak diragukan lagi, ketika akan  membaca Alquran memang dianjurkan untuk berwudhu. Dan tidak sulit untuk mengkondisikan diri dalam keadaan wudhu semaksimal mungkin,"ujar dia.

Baca Juga

Dikatakan bahwa wudhu juga adalah senjata orang mukmin terutama ketika berzikir atau mengingat Allah. Namun tidak ada bukti kuat yang mewajibkan wudhu untuk membaca Alquran.

Meskipun mayoritas ulama menganjurkan untuk berwudhu sebelum membaca Alquran karena membaca kalam Allah dalam keadaan suci tentu lebih baik. Sebagian lagi dari mereka mewajibkan wudhu hanya ketika membaca Alquran dari mushaf. 

Namun mereka mengatakan itu tidak berlaku untuk membaca dari memori atau dari perangkat yang menyimpan Alquran. Oleh karena itu, karena ada kemudahan ini, seharusnya setiap muslim dapat manfaatkan kesempatan membaca Alquran sebanyak-banyaknya walaupun tidak sedang berwudhu.

Apakah Membaca Alquran Digital Tetap Mendapat Pahala?

Di masa kini, untuk kepraktisan, banyak orang mengunduh aplikasi Alquran di gawai bagi muslim yang memilikinya. Namun apakah membaca Alquran digital baik di dalam gawai, laptop dan sejenisnya tetap mendapatkan pahala. 

Apakah Membaca Alquran Digital Tetap Mendapat Pahala?

Di masa kini, untuk kepraktisan, banyak orang mengunduh aplikasi Alquran di gawai bagi muslim yang memilikinya. Namun apakah membaca Alquran digital baik di dalam gawai, laptop dan sejenisnya tetap mendapatkan pahala. 

Dilansir di aboutislam.net Dosen Studi Islam dari Universitas Al-Azhar, dan dia saat ini adalah Imam Masjid Downtown Toronto di Kanada. Wael Shihab mengatakan setiap orang yang membaca Alquran akan mendapat pahala yang besar. 

Allah SWTjuga  memuji orang-orang yang membaca Alquran, mengatakan dalam surat  Fatir ayat 29-30, 

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ.لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.

Juga, dalam banyak  haditsnya , Nabi Muhammad (saw) menguraikan manfaat besar membaca Alquran.

Seseorang mungkin mengatakan bahwa dia tidak dapat membaca Alquran dengan lancar atau membacanya dengan susah payah, Saya di sini memberinya kabar gembira yang dinyatakan dalam hadits berikut,

Nabi berkata, “ Barangsiapa membaca Alquran dan menguasainya dengan hati, akan bersama para ahli Taurat yang mulia (di Surga). Dan barang siapa yang bersungguh-sungguh untuk mempelajari Alquran dengan hati dan membacanya dengan susah payah, akan mendapat pahala dua kali lipat. ” (Al-Bukhari dan Muslim)

Kebaikan dan pahala besar di atas dicapai oleh seorang Muslim baik dia membaca dari  mushaf (salinan Quran), atau apa yang disebut alquran digital, yaitu di layar komputer, ponsel, tablet, dan sejenisnta 

Menurut Shihab, yang terpenting adalah bahwa seorang muslim perlu membaca dari versi Alquran yang benar dan terakreditasi oleh lembaga resmi.

Sumber:

https://aboutislam.net/counseling/ask-the-scholar/dhikr-supplication/is-reading-digital-quran-rewardable

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement