Rabu 28 Dec 2022 14:47 WIB

2 Peristiwa Banjir Dahsyat yang Diabadikan dalam Alquran

Alquran mengabadikan dua peristiwa banjir dahsyat yang merupakan azab.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi banjir. Alquran mengabadikan dua peristiwa banjir dahsyat yang merupakan azab
Foto:

Semuanya tenggelam kecuali yang dimuat di dalam perahu bersama Nabi Nuh. Ketika air surut di akhir banjir tersebut, dan kejadian telah berakhir, perahu terdampar di Judi, yaitu sebuah tempat yang tinggi, sebagaimana yang diinformasikan Alquran kepada kita.

Banjir lainnya yang diceritakan di dalam Alquran adalah banjir bandang yang menimpa kaum Saba'. Banjir terjadi karena bobolnya bendungan yang pada awalnya dipakai sebagai sumber air dan sarana irigasi pertanian kaum tersebut. 

Salah seorang Ratu kaum Saba', Ratu Bilqis, beriman kepada Allah melalui Nabi Sulaiman dan menjadi istri Nabi Sulaiman. Bangsa ini memiliki kebudayaan yang cukup tinggi pada masanya dan memiliki angkatan perang yang kuat. 

Selepas masa Ratu Bilqis, kaum Saba' kembali ingkar kepada Allah SWTT sehingga Allah menghukum mereka dengan mendatangkan banjir. 

Lahan-lahan pertanian kaum Saba' yang tadinya subur, hancur tersapu banjir. Setelah kejadian banjir tersebut lahan-lahan pertanian tidak dapat lagi ditumbuhi tanaman, kecuali tumbuhan liar yang tidak berguna. Allah SWT berfirman:

فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ

 

“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” (QS Saba ayat 16).     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement