REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap penyakit yang Allah turunkan memiliki obatnya masing-masing, kecuali kematian. Dalam hal ini, terdapat obat-obat yang dapat menyembuhkan penyakit tertentu sebagaimana terekam dalam hadits Nabi.
Rasulullah SAW bersabda, "Ma anzalallahu daa-an illa anzala lahu syifa'an,". Yang artinya, "Setiap penyakit yang diturunkan oleh Allah pasti diturunkan juga obatnya,".
Dalam kitab Mukhtashar Shahih Al-Bukhari disebutkan bahwa madu dapat menjadi penyembuh. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah yang berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Jika dalam pengobatan kalian ada yang baik, hal itu adalah pengobatan bekam, minum madu, dan membakar tempat yang sakit dengan api yang dapat menghilangkan penyakit.
Aku tidak suka menempelkan tempat yang sakit dengan api,". Dalam jalan periwayatan yang lain, Abdullah bin Jabir menjenguk Al-Muqanna lalu dia berkata, "Aku tidak akan pergi sampai kamu melakukan pembekaman. Karena, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya dalam bekam terdapat kesembuhan,'.
Disebutkan pula tentang hadits berobat dengan susu. Imam Bukhari memberi sanad dalam bab tersebut bagian hadits Anas. Kemudian benarkah kencing unta bisa dijadikan obat? Imam Bukhari memberi sand dalam bab ini bagian hadits yang baru diisyaratkan.
Kemudian yang biasa dikenal oleh umat Islam adalah pengobatan dengan jintan hitam atau habbatus sauda. Rasulullah SAW bersabda, "Fil-habbatis-sauda syifa-un min kulli daa-in, illa as-saama,". Yang artinya, "Di dalam habbatus sauda terdapat obat bagi semua penyakit kecuali kematian,".