Ahad 30 Oct 2022 14:50 WIB

Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca Para Pejuang dan Pendakwah Islam   

Rasulullah SAW mengajakan doa agar berjuang dan berdakwah dimudahkan

Rep: Andrian Saputra, Rossi Handayani  / Red: Nashih Nashrullah
Berdoa (Ilustrasi). Rasulullah SAW mengajakan doa agar berjuang dan berdakwah dimudahkan
Foto: Republika/Thoudy Badai
Berdoa (Ilustrasi). Rasulullah SAW mengajakan doa agar berjuang dan berdakwah dimudahkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Hamba yang beriman dan teguh dalam menyeru manusia untuk berbuat makruf serta meninggalkan kemungkaran pasti akan mendapatkan pertolongan Allah SWT. 

Akan dihilangkan dari hatinya rasa sedih dan takut dalam menghadapi setiap halang rintang yang menghadang perjuangannya. Sebaliknya semakin kuat dalam hatinya keyakinan bahwa Allah SWT telah mempersiapkan pintu kemenangan atas setiap perjuangannya.  

Baca Juga

Inilah mental para auliya wa shalihin. Mereka tak pernah putus asa untuk mengajak manusia bertauhid dan menjalankan syariat. 

Para walisongo misalnya, perjuangan mereka mensyiarkan Islam di Nusantara tak pernah surut. 

Dengan memberi teladan akhlak karimah, menghormati kearifan lokal, dan menggunakan metode dakwah yang membumi dan menyejukkan, kegigihan mereka mensyiarkan Islam pun berbuah manis. Hingga ajaran Islam pun menyebar luas ke seluruh pelosok negeri.  

Begitulah hendaknya Muslim masa kini ketika berjuang untuk mengajak manusia pada kebaikan. Memiliki keyakinan kuat bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan dalam setiap upayanya. Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa kepada umatnya agar Allah SWT memberikan pertolongan dan kemenangan dari setiap perjuangannya dalam menegakkan agama Allah SWT. Berikut doanya: 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ أَعَزَّ جُنْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَغَلَبَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ فَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ

Laa ilaaha illallahu wahdahu a'aza jundahu wanashoro 'abduhu wa gholabal ahzaba wahdahu falaa syaia ba'dahu

“Tiada Tuhan selain Allah. Dialah satu-satunya. Dia telah memenangkan pasukan-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan musuhNya. Tiada sesuatu yang kekal selain Dia.”

Doa ini dapat ditemukan dalam kitab Shahih Muslim nomor hadits 2724 versi Syarh Shahih Muslim atau nomor 4905 versi Al Alamiyah. 

Kekuatan doa begitu dahsyat. Doa dalam Islam bahkan disebut sebagai inti atau otak dari ibadah itu sendiri. 

Pemahaman tentang keutamaan doa itu juga dipahami dengan baik oleh para generasi salaf, tak terkecuali generasi sahabat.  

Dahulu Umar bin Khattab RA memohon pertolongan atas musuhnya dengan doa. Bahkan dia menganggap doa sebagai tentara yang terhebat.

Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Beliau berkata kepada para sahabatnya: 

"Kalian tidak mendapatkan pertolongan dengan jumlah kalian yang banyak, tetapi kalian mendapatkan pertolongan dari langit."

Umar juga berkata, "Sesungguhnya yang aku pentingkan bukan pengabulan, tetapi doa atau permohonan itu sendiri. Apabila kalian berdoa, maka pengabulan akan ada bersamanya".

Barang siapa yang diberi ilham untuk berdoa maka sesungguhnya Allah SWT hendak mengabulkan permohonannya.

Allah SWT berfirman: ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ  "...Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu..." (QS Al Mu'minun ayat 60).    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement