Kamis 14 Jul 2022 07:47 WIB

50 Koper Jamaah Haji Dibongkar karena Bawa Air Zamzam

Jamaah haji dilarang membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat.

Keemas air zamzam sekali pakai untuk jamaah haji 2020. 50 Koper Jamaah Haji Dibongkar karena Bawa Air Zamzam
Foto: saudigazette
Keemas air zamzam sekali pakai untuk jamaah haji 2020. 50 Koper Jamaah Haji Dibongkar karena Bawa Air Zamzam

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Puluhan koper jamaah haji Indonesia terpaksa dibongkar oleh petugas Air Gate, perusahaan kargo yang ditunjuk maskapai Garuda Indonesia untuk melakukan pemeriksaan dan pengiriman barang jamaah. Koper jamaah dibongkar karena membawa air zamzam.

"Dari hasil pemeriksaan x-ray terhadap 393 koper jamaah Kloter Padang 1, ada 50 koper kedapatan berisi air zamzam," kata Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul), PPIH Daerah Kerja Bandara Edayati Dasril di gudang Air Gate, Makkah, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga

Koper-koper tersebut milik jamaah haji yang merupakan kloter pertama yang akan pulang ke Indonesia pada Jumat, 15 Juli 2022. Eda mengatakan, air zamzam yang ditemukan dalam jumlah beragam di tiap koper mulai dari beberapa botol sampai ada yang membawa dua liter.

Diharapkan nantinya akan semakin sedikit temuan air zamzam di dalam koper bagasi jamaah. Sebab pihaknya terus melakukan sosialisasi sejak dari tanah air bahwa tidak diperbolehkan membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat.

Larangan membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat sesuai aturan keamanan dan keselamatan penerbangan GACA (General Authority of Civil Aviation), bahwa jamaah haji tidak boleh memasukkan air zamzam ke bagasi. "Penerbangan kita itu cukup lama, kalau ke Jakarta saja butuh waktu kurang lebih 9 jam, ke Solo sekitar 10 jam, ke Makassar sampai 12 jam. Jadi ini berpotensi pecah dan merembes yang bisa membahayakan penerbangan. Kami tetap mengacu kepada aturan keselamatan dan keamanan penerbangan," ujarnya.

Kalau pun nanti di dalam pemeriksaan X-ray ternyata ada air zamzam yang lolos di dalam bagasi, maka nantinya di General Investigation Directorate (GID) akan tetap ditemukan. Jika ditemukan di GID maka truk pengangkut koper jamaah akan dibawa lagi ke Airgate untuk dibersihkan kembali. Hal ini akan berakibat pada keterlambatan pesawat karena sesuai protap, 12 jam sebelum terbang seluruh bagasi jamaah sudah dimuat dalam pesawat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement