Ahad 26 Jun 2022 05:00 WIB

12 Ciri Hamba Allah SWT dalam Surat Al Furqan, Apakah Kita Termasuk?

Allah SWT memberikan tanda-tanda hamba-Nya yang dirahmati-Nya

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi hamba Allah SWT. Allah SWT memberikan tanda-tanda hamba-Nya yang dirahmati-Nya
Foto:

9. Tidak sumpah palsu

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ… “Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu. …”(QS Al Furqan ayat 72).

Hamba Allah SWT akan berkata dengan jujur dan tidak akan bersumpah palsu sehingga kebenaran tidak terungkap. 

10. Mengacuhkan orang-orang yang berbuat tidak ada manfaatnya 

وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

“..dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS Al Furqan ayat 72).

11. Sangat cepat merespons perintah Allah SWT  

وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا

“Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.” (QS Al Furqan ayat 73).

Hamba Allah SWT akan merespons peringatan-peringatan Allah SWT. Dia berbeda dengan  orang-orang yang lalai dan tidak memperdulikan perintah Allah SWT yang seperti orang buta dan tuli. Maka dari itu menurut Habib Muhammad Bagir seorang hamba Allah SWT senang mendapatkan nasihat dari orang lain. 

"Punya orang yang menasehati kita itu enak, karena mereka sedang membimbing kita. Kata Habib Ali pengarang Simtu Ad-Durar aku menerima orang yang memberi nasihat," katanya. 

12. Memohon untuk Istri dan Keturunannya 

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al Furqan ayat 74).

 

Habib Muhammad Bagir menjelaskan hamba Allah SWT itu senantiasa memohon agar memiliki istri dan anak-anak yang qurata a'yun yakni penyenang hati karena kesalehan istri dan anak-anaknya.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement