Jumat 29 Apr 2022 04:21 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Makna Idul Fitri dan Halal Bihalal

Naskah khutbah Jumat tentang Idul Fitri oleh Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah, MA.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Naskah Khutbah Jumat: Makna Idul Fitri dan Halal Bi Halal. Foto:1  Khutbah jumat (ilustrasi)
Foto:

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah.

Dengan selesainya kita berpuasa, bertakbir, menunaikan zakat fitrah, sudah melaksanakan shalat ied, lalu bermaaf- maafan. Maka kita semua masuk ke fase hamba terbaik secara spiritual, sosial, dan komunitas.

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa (QS Al-Hujurat: 13).

Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat untuk orang lain (HR. al-Nasa’i).

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۗ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ ٱلْكِتَٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ ٱلْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (QS Ali Imran : 110).

Karena itu, sudah selayaknya kita sudah merasakan indahnya menjadi seorang muslim, asyiknya menjadi seorang mukmin karena kita sudah merasakan apa yang digambarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan 3 (tiga) rasa, 3 (tiga) sensor.

Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Karena itu jika khatib boleh menyimpulkan bahwa secara individu kita sudah menjadi personal-personal : You are the Best. Dan secara komunitas atau jamaah harusnya kita akan menjelma menjadi : We are the Champion. Jika ini sudah menjadi identitas dan status ummat Islam Indonesia, dan terus dipertahankan maka apa yang dijanjikan Allah subhanahu wata'ala dalam firman-Nya di surah al-A’raf ayat 96 akan berlaku.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi ...." (QS Al-A'raf: 96).

Jika ini terjadi, maka apa yang kita impikan dan tuangkan dalam banyak doa kita akan menjadi kenyataan.

Sungguh, paket Madrasah Ramadhan yang disambung dengan Idul Fitri dan suasana lebaran yang diisi halal bi halal membawa kita LULUS pada tahapan ujian keimanan seperti yang digambarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya.

"Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri." (HR Bukhari dan Muslim).

Demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman, mereka berkata: "Apa itu wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Yaitu seseorang yang tetangganya tidak bisa aman dari bawa 'iqnya", mereka bertanya, "Wahai Rasulullah apa itu bawa`iqnya?" Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "kejelekannya." (HR Bukhari).

Pekerjaan rumah kita bersama sekarang dan seterusnya adalah menjaga moment indahnya suasana Idul Fitri, agar auranya, kesyahduannya, magnetnya, dampaknya terus kita rasakan sampai kita bertemu Ramadhan yang lebih indah di tahun yang akan datang.

Semoga Allah menerima ibadah puasa kita semua dan semoga setiap tahunnya kita berada dalam kebaikan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement