REPUBLIKA.CO.ID, Pada dasarnya, Allah SWT berseru agar kaum Muslimin meninggalkan jual beli dan kesibukan lain ketika mendengar seruan adzan Jumat agar segera ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat dan Rasulullah SAW menganjurkan datang ke masjid sejak pagi hari karena lebih awal datang ke masjid akan lebih besar keutamaanya.
Yang digambarkan kalau datang pagi akan mendapatkan unta agak siang mendapatkan sapi lebih siang lagi akan mendapatkan kambing, mungkin kalau sampai di masjid khatib sudah di atas mimbar dia akan mendapatkan ayam atau telur ayam bahkan mungkin hanya dapat telur puyuh.
Mengutip buku Islam Sehari-Hari, KH Abdurrahman Nafis, namun kalau ternyata karena beberapa sebab, sampai ke masjid khatib sudah di atas mimbar dan kemungkinan cukup untuk menemui takbiratul ihramnya imam maka lakukanlah sholat dua rakaat singkat agar mendapatkan kesempatan lebih banyak mendengarkan khutbah.
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila datang salah seorang kamu pada hari Jumat sedang imam tengah berkhutbah, maka hendaklah sholat dua rokaat dan persingkatlah sholatnya.” (HR Muslim dan Abu Daud).
Juga pernah ada seorang lelaki masuk ke masjid pada Jumat sedangkan Rasulullah SAW tengah berkhutbah, lalu Rasul bertanya, “Apakah engkau sudah sholat?” Lelaki itu menjawab, “Belum ya Rasul.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Sholatlah engkau dua rakaat!” (HR al-Jamaah)
Apa niat sholat dua rakaatnya itu? Dalam kitab I’ânat at-Thâlibin: 2/88 dijelaskan: “(dan katanya, bahkan disunahkan) artinya tahiyatul masjid dengan niat tahiyat dan itu yang lebih utama, atau niat sholat qabliyah Jumat jika belum dilakukannya, namun dalam keadaan seperti ini lebih utama meniyatkan tahyatal masjid bersamaan qabliyah Jumat sekaligus…”.
Alangkah utamanya kalau hari Jumat berangkat ke masjid lebih awal sehingga akan mendapatkan nilai lebih utama, namun kalau terlambat datang ke masjid sehingga menemui khatib sudah di atas mimbar maka hendaknya jangan langsung duduk tetapi lakukanlah sholat tahiyatal masjid singkat dan kemudian duduklah dengan tekun mendengarkan khutbah dan jangan bicara dengan siapapun agar jumatnya tidak sia-sia.