Ini bukan didasarkan pada Sunnah yang ditetapkan Nabi Muhammad SAW melainkan dari pengalaman dan perkataan para generasi salaf, sebagaimana dilansir dari laman Mawdoo. 

Para ulama terdahulu telah menyampaikan ayat-ayat ini yang bermanfaat untuk memudahkan persalinan berdasarkan pengalaman mereka.

Dr Abdullah Alu Saif dalam Ayatun Nafa’ Allahu biha Waqt al-Wiladah, mengutip pernyataan Imam As-Suyuthi, bahwa sebagian besar dari ayat-ayat yang dijadikan untuk membantu melancarkan persalinan tersebut berasal dari pengalaman orang-orang saleh. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra Ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ  "Dan kami akan menurunkan dari Alquran yang menyembuhkan dan rahmat bagi orang-orang beriman". Di antara ayat tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, adalah surat An Naziat Ayat 46, dan Al-Ahqaf Ayat 35. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Al-Baihaqi dari jalur Abdullah bin Abbas. Ibnu Abbas mengatakan

:يكتب في قرطاس ثم تسقى

"باسم الله الذي لا إله إلا هو الحليم الكريم" 

"سبحان الله وتعالى رب العرش العظيم،"

"الحمد لله  رب العالمين"

(كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا) 

(كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍ بَلَاغٌ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُون)

Jika ada wanita yang kesulitan dalam persalinan, maka tulislah ini di kertas, lalu masukkan ke air, kemudian sirami ke wanita itu.

Adapun kata-kata yang ditulis adalah, "Laa Ilaha Illallah Al Halimul Karim Subhanallahi Rabbil 'Arsyil 'Azhim Al Hamdulillahi Rabbil 'Alamin," lalu dilanjutkan dengan membaca Surat An Naziat Ayat 46, lalu dilanjutkan lagi dengan membaca Al-Ahqaf Ayat 35.

Kedua, ayat suci Alquran yang dapat dibacakan bagi ibu hamil adalah Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-4. Ibn al-Qayyim dalam kitab Thibbun Nabawi, mengatakan: 

كتب في إناء نظيف: (إِذَا السَّمَاءُ انشَقَّتْ* وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ* وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ* وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ)[٦]، وتشرب منه الحامل، ويرش على بطنها"

Abdullah bin Abbas menulis Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-4 di dalam sebuah wadah yang bersih. Lalu seorang wanita yang sedang hamil meminumnya dan memercikkan air tersebut ke perutnya.

Ketiga, adalah Surat Ar-Ra'd Ayat 8, Surat An-Nahl Ayat 78, Surat Fathir Ayat 11, Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-4 dan Surat An Naziat Ayat 46. 

(اللَّـهُ يَعلَمُ ما تَحمِلُ كُلُّ أُنثى وَما تَغيضُ الأَرحامُ وَما تَزدادُ وَكُلُّ شَيءٍ عِندَهُ بِمِقدارٍ).[٧] (وَاللَّـهُ أَخرَجَكُم مِن بُطونِ أُمَّهاتِكُم لا تَعلَمونَ شَيئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمعَ وَالأَبصارَ وَالأَفئِدَةَ لَعَلَّكُم تَشكُرونَ).[٨] (وَاللَّـهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّـهِ يَسِيرٌ ).[٩] (إِذَا السَّمَاءُ انشَقَّتْ* وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ* وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ* وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ).[٦] (كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا).[٤

Ibn al-Qayyim menjelaskan, ini adalah beberapa ayat di mana Allah SWT memberi manfaat kepada banyak wanita pada saat menjelang persalinan.

Caranya, sediakan satu liter air atau lebih baik disertai air Zamzam, sedikit kunyit dan air mawar, lalu seluruhnya dicampurkan, kemudian disaring. Ayat-ayat tersebut dibacakan sekali, tiga kali atau tujuh kali, ke air tersebut, dengan maksud untuk memudahkan persalinan.

Saat ibu hamil merintih kesakitan dalam proses persalinan, minum air itu. Dan jika ada sisa air maka percikkan air itu ke perutnya.