REPUBLIKA.CO.ID, Saat libur akhir pekan, sebagian besar masyarakat Indonesia yang bepergian bersama keluarga ke berbagai destinasi wisata. Bagi umat Islam, setiap perjalanan dianjurkan untuk diawali dengan doa, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.
Dikutip dari kitab Majmu’ Syarif, doa ketika hendak bepergian adalah sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Latin: Allahu akbaru Allahu akbaru Allahu akbaru. Subhaanal ladzii sakhkhara lanaa haadzaa, wamaa kunnaa lahuu muqriniina. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun. Allahumma inna nas-aluka fii safarinaa hadzaa al-birra wat taqwa wa minal 'amali maa tardhaa. Allahumma hawwin 'alainaa safarana hadzaa wathwi 'annaa bu’dahu. Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifatu fil ahli. Allahumma innii a’uudzu bika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhari wa suu-iI-munqalabi fil maali wal ahli.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Mahasuci (Allah) Zat yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhai pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh. Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga.”
