REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW menikmati konsumsi beberapa buah favorit yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.

Adab Rasulullah ﷺ saat makan buah adalah makan dengan tangan kanan, dimulai dengan Bismillah dan bersyukur sesudahnya, mengonsumsi kurma untuk berbuka puasa, serta makan buah bersama makanan lain seperti buah kurma dan mentimun atau buah qitsa, tergantung pada jenis buah dan kebutuhan. 

Berikut beberapa buah kesukaan Nabi Muhammad SAW.

Kurma

Kurma, adalah tanaman palma dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Buahnya dijadikan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara. 

Nabi Muhammad SAW sangat menyukai kurma, terutama kurma Ajwa yang diyakini dapat menangkal racun dan sihir. Kurma kaya akan nutrisi dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Warga berbelanja kurma di pasar kurma Ramadhan di Habib Bourguiba Avenue di Tunis, Tunisia, pekan lalu. Jelang Ramadhan permintaan kurma di Tunisia mengalami peningkatan. Umat muslim di seluruh dunia bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Awal Ramadhan diperkirakan jatuh pada 01 Maret 2025. - (EPA-EFE/MOHAMED MESSARA)

Berikut adalah beberapa riset ilmiah tentang kurma:

- Penelitian tentang Efek Kurma pada Tekanan Darah: Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rizki Amalia Novita dkk. menemukan bahwa konsumsi smoothies kurma dapat menurunkan tekanan darah pada penderita prehipertensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kurma memiliki efek positif pada tekanan darah sistolik dan diastolik.

- Penelitian tentang Aktivitas Antioksidan Kurma: Wieke Sriwulan melakukan penelitian tentang stabilitas antioksidan buah kurma pada suhu pemanasan yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurma memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan stabil pada suhu pemanasan tertentu.

- Kandungan Antioksidan dan Flavonoid Kurma: Penelitian lain menunjukkan bahwa kurma mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ekstrak kurma memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan.

Riset-riset tersebut menunjukkan bahwa kurma memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:

- Menurunkan tekanan darah

- Mengandung antioksidan yang kuat

- Mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan

Tin

Buah tin, juga dikenal sebagai buah ara, adalah buah manis dari pohon tin (Ficus carica) yang berasal dari Asia Barat, mirip pohon beringin. Buah ini kaya akan serat, vitamin (A, C, K), mineral (kalsium, kalium, magnesium), dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, tekanan darah, dan pencegahan kanker. Tin bisa dikonsumsi langsung, dikeringkan, atau diolah menjadi selai dan makanan lain. 

Buah tin - (ist)

Buah tin kaya akan serat, mineral, dan vitamin yang baik untuk kesehatan tulang, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kanker. Nabi Muhammad SAW menyebut tin sebagai buah dari surga.

Zaitun

Warga Maroko membeli buah zaitun dan barang-barang lainnya di pasar souk di Casablanca saat mereka bersiap untuk berbuka puasa pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Casablanca, Maroko, Minggu, 3 April 2021. - (AP/Abdeljalil Bounhar)

Buah zaitun adalah buah batu dari pohon zaitun (Olea europaea) yang berasal dari wilayah Mediterania dan memiliki rasa khas pahit yang umumnya dimakan setelah diawetkan, baik sebagai buah meja atau diolah menjadi minyak zaitun kaya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Buah ini merupakan sumber antioksidan, vitamin E, dan lemak sehat yang baik untuk tubuh, meskipun juga bisa menyebabkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan.

Zaitun kaya akan antioksidan dan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung dan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Nabi Muhammad SAW menggunakan minyak zaitun untuk tubuh dan rambut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika