REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu gerakan dalam sholat adalah sujud. Sambil membaca tasbih, posisi itu dilakukan dengan berlutut serta meletakkan dahi pada lantai atau tanah.

Adapun bacaan ketika sujud salah satunya yaitu:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subḥana rabbiyal a'lā wa biḥamdihi

"Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi dan segala puji hanya bagi-Nya."

Hikmah sujud

Dalam buku Sudahkah Anda Tahu Arti Bacaan Shalat? yang ditulis oleh Ustadz Budiman Mustofa yang diterbitkan oleh Shahih Kelompok Penerbit Ziyad Visi Media, disebutkan ketika orang sholat meletakkan dahi di atas tanah, apa yang dibayangkan jika ada seseorang yang berdiri di depan tempat orang sujud? Sudah tentu orang yang sholat tersebut akan merasa hina dan rendah. Sebab, orang yang sholat merasa bahwa dahi dan kepala adalah bagian yang paling dihormati dibandingkan bagiannya lainnya.

Ini menunjukkan bahwa orang yang sholat telah menganggap dunia dan seisinya sebagai suatu yang sangat rendah, tidak terhormat. Kemudian orang yang bersujud di hadapan Allah, karena telah memposisikan Allah sebagai zat yang paling mulia dari pada dunia dan seisinya.

Sujud juga mengandung bahwa orang yang sholat telah mampu menundukkan rasa sombong dan rasa tinggi di hadapan manusia dan Allah. Seakan ketiak ornag yang sholat sujud sedang berujar di hadapan Allah, "Ya Allah, hambaMu ini rela meletakkan bagian yang paling dimuliakan dan dihormati di atas tanah sebagai sesuatu yang paling hina dan rendah dan selalu diinjak oleh makhluk-Mu. Hamba rela melakukan ini, karena hamba menganggapMu sebagai Zat yang Mahamulia dan Maha Segalanya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika