REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam pelaksanaan sholat, saat di rakaat pertama sebelum membaca surat Al Fatihah, disunnahkan membaca taawudz. Adapun bacaanya salah satunya yaitu:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzubillaahi minassyaithoonirrajim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Setelah itu kita membaca bismillah:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dan, dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah.
Menurut Ustadz Budiman Mustoca Lc, M.P.I, dalam bukunya yang berjudul Sudahkah Anda Paham Bacaan Shalat? yang diterbitkan oleh Shahih Kelompok Penerbit Ziyad Visi Media, ketika mengucapkan taawudz berarti telah membentengi diri kita dari godaan setan saat sholat. Sehingga, kita bisa melaksanakan sholat dengan sempurna.
Kemudian, dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah sebagai bacaan pembuka sholat. Di dalam surat tersebut, ada tiga hal penting yang perlu kita tanamkan.
Pertama, hakikat ubudiyyah (penghambaan) kita kepada Allah. Kedua, permohonan pertolongan kepada Allah sebagai tempat bersandar atas segala sesuatu.
Ketiga, permohonan agar kita selalu di atas jalan hidayah-Nya bersama orang-orang yang pandai mensyukuri nikmat. Terhindar dari orang-orang yang dimurkai Allah dan orang-orang yang tersesat setelah mendapat petunjuk.