REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam Alquran disebutkan ada manusia yang akan menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki. Isyarat ini Allah SWT abadikan dalam surah al-Hajj ayat 27 yang demikian artinya:
وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ
Wa ażżin fin-nāsi bil-ḥajji ya'tūka rijālaw wa ‘alā kulli ḍāmiriy ya'tīna min kulli fajjin ‘amīq(in).
(Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.
Dalam Tafsir Ringkas Kemenag disebutkan, Nabi Ibrahim diperintah Allah untuk menyeru manusia mengerjakan haji mengunjungi Baitullah guna melaksanakan rangkaian manasik haji setelah dia meninggikan fondasi Ka'bah dan membebaskannya dari kemusyrikan. Niscaya manusia akan datang kepada seruan-mu sesuai kemampuannya.
Yakni, dengan berjalan kaki bagi yang berjarak dekat, atau mengendarai setiap kuda atau unta yang kurus, karena jauhnya perjalanan menuju Ka'bah hingga kehabisan bekal. Mereka datang untuk menunaikan ibadah haji dari segenap penjuru dunia, baik yang dekat maupun yang jauh.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook