Selasa 21 Jan 2025 11:23 WIB

Ramai Dzikir Rajab Rabbighfirli Warhamni Watub'alayya 70 Kali, Apa Dalilnya?

Rasulullah bersabda minta ampun kepada Allah dan bertaubat sehari lebih 70 kali

Berdzikir (ilustrasi)
Foto: republika
Berdzikir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Umat Islam telah sampai di bulan Rajab dalam kalender Hijriyah. Tidak sampai dua bulan lagi, kaum Muslimin akan memasuki bulan Ramadhan. Rasulullah SAW memerintahkan kepada kita untuk bersiap menyambut bulan puasa semenjak di bulan Rajab. 

Beberapa amalan pun selayaknya dilakukan umat Islam untuk mempersiapkan diri menjelang Ramadhan. Salah satu yang tampak yakni banyaknya masjid dan mushala yang membaca salah satu dzikir selepas sholat dengan lafaz Rabbighfirli warhamni wa tub 'alayya. Bacaan dzikir ini mulai ramai terdengar saat memasuki bulan Rajab. Benarkah ada dalil tentang bacaan tersebut?

Baca Juga

Dilansir dari Pusat Kajian Hadis (PKH) Indonesia, dalil yang berisi seputar imbauan untuk membaca dzikir tersebut sebenarnya berlaku umum. Hal ini seperti tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari?

وقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رضي الله عنه : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( وَاللَّهِ إِنِّي لاَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً ) رواه البخاري

Dan Abu Hurairah RA berkata : “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda  “Demi Allah, sesungguhnya  aku meminta ampun  kepada Allah dan bertaubat  kepada-Nya dalam sehari  lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Al-Bukhari)

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Walaupun Dzikir di bulan Rajab dalilnya secara umum, namun memper banyak dzikir di bulan Rajab dalam rangka menyongsong bulan Suci Tamadhan yang semakin dekat maka hal itu hal itu sangatlah baik dilakukan seorang muslim, dengan harapan nantinya bisa lebih maksimal dalam mengamalkan amaliyah2 Ramadhan yang penuh dengan Maghfirah. Seandainyapun ternyata umur kita ternyata tidak sampai di bulan Ramadhan, maka Insya Alloh kita matinya dalam keadaan Husnul khathimah, karena berarti kita matinya sedang dalam melaksanakan amalan2 (Dzikir) kepada Alloh, sedang memperbanyak perminmintaan ampunan kepada Alloh sebagaimana niatnya yaitu mempersiapkan diri agar di bulan Ramadhan dapat melaksanakan amalan2 bulan Ramadhan dengan maksimal dalam menggapai ridho Alloh SWT.
    5 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement