Senin 13 Jan 2025 06:38 WIB

Ancaman Trump Nerakakan Gaza, Alquran: Tetapi Allah SWT Sebaik-baik Pembalas Makar

Allah SWT tidak akan tinggal diam terhadap orang-orang yang makar

Rep: A Syalabi Ichsan, Teguh Firmansyah/ Red: Nashih Nashrullah
Kebakaran besar melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.
Foto: AP Photo/Ethan Swope
Kebakaran besar melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan menjadikan wilayah Timur Tengah, terutama Gaza, neraka. Ini jika Hamas tak segera membebaskan sandera. 

Namun, justru ternyata, Allah SWT menunjukkan kuasanya dengan kebakaran yang melanda hebat di Los Angeles. Inilah yang dimaksud dengan ayat Alquran, bahwa Allah SWT adalah sebaik-sebaik pembalas makar. 

Baca Juga

Makar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna akal busuk; tipu muslihat. Makar juga disebut sebagai perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang. Terakhir, makar dijelaskan sebagai perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah.

Ternyata, kata makar diserap dari Bahasa Arab. Banyak ulama mengartikan makar sebagai tipu daya. Allah SWT pun tidak jarang menyebut kata makar di dalam Alquran. Di antaranya, QS Ali Imran ayat 54:

وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.”

Ayat ini bicara dalam konteks kisah Nabi Isa alaihissalam yang merasakan banyaknya orang ingkar di antara Bani Israil. Karena itu, Isa pun mencari penolong-penolong agama Allah yang disebut dengan Hawariyyun. Artinya, sangat putih atau cahaya murni.

Merekalah para sahabat Nabi Isa yang memiliki hati tulus, bersih dan dipenuhi keimanan yang murni. Beberapa riwayat menjelaskan mereka hanya berjumlah 12 orang. Karena itu, Nabi Isa mencari mereka.

Akan tetapi, makar yang dilakukan orang-orang ingkar tetap terjadi. Bermacam-macam tuduhan mereka sampaikan kepada Nabi Isa.

Mereka menuduh ibunya berhubungan seks. Padahal, Maryam adalah wanita suci. Mereka juga menuduh Isa melakukan kebohongan dan khurafat. Mereka pun berupaya untuk membunuh Nabi Isa AS. Lantas, Allah SWT pun mengatakan, akan membalas makar itu.

Kata asli tipu daya dalam kalimat itu, yakni makar. Quraish Shihab dalam tafsir al-Mishbah menjelaskan, kata makar dalam bahasa Alquran adalah mengalihkan pihak lain dari apa yang dikehendaki dengan cara tersembunyi atau tipu daya.

photo
Seorang pria berjalan di tengah kehancuran yang ditinggalkan oleh Kebakaran Palisades di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, Kamis, 9 Januari 2025. - (AP Photo/Jae C. Hong)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement