REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit Diabetes menjadi momok banyak orang. Jika kakek atau orang tua berpenyakit diabetes, maka besar kemungkinan anak atau cucunya berpenyakit sama.
Terkait dengan segala macam penyakit, termasuk diabetes, Allah dalam Surah Yunus ayat 57 menyatakan bahwa Alquran penyakit. Dengan keyakinan yang tinggi kepada firman Allah, seseorang mendapatkan ketenangan batin, stabilitas jiwa, sehingga memperbanyak energi positif dalam tubuh.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Yā ayyuhan-nāsu qad jā`atkum mau'iẓatum mir rabbikum wa syifā`ul limā fiṣ-ṣudụri wa hudaw wa raḥmatul lil-mu`minīn
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Alquran dan tips medis
Terkait dengan ayat tersebut yang menjelaskan Alquran sebagai penyembuh, apakah seirama dengan tips kesehatan dari para pegiat medis?
Dokter di KSM Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD-KR, menyampaikan riwayat diabetes dalam keluarga bisa diminimalisir sejak usia muda, salah satunya dengan menjaga berat badan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika