Sabtu 04 Jan 2025 10:26 WIB

Kekesalan Iblis Mengetahui Allah Menciptakan Manusia

Iblis menjadi makhluk terkutuk karena menolak perintah Allah.

Iblis (Ilustrasi)
Foto: pxhere
Iblis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saban kali malaikat melewati tanah, bahan dasar penciptaan manusia, malaikat pun memandangnya. Para malaikat takjub sebab tidak ada rerupa makhluk yang akan diciptakan Allah SWT sebaik manusia.

Namun apa yang terjadi selanjutnya? Menurut keterangan, sebagaimana dijelaskan Imam al-Qurthubi dalam at Tadzkirah fi Ahwalil Mauta wa Umuril Akhiroh, tanah itu selain nantinya berubah menjadi manusia yang taat, juga ada versi yang sombong dan pendosa.

Baca Juga

Sementara itu, iblis berjanji bahwa bila dari tanah itu terciptalah makhluk yang lebih mulia darinya maka selamanya Iblis tidak akan tunduk atau taat kepada makhluk itu. Iblis bersumpah apabila dirinya yang lebih mulia dari makhluk yang akan diciptakan dari tanah itu maka Iblis akan menghancurkannya.

Para malaikat menyaksikan rerupa manusia yang akan dihidupkan Allah dan terus memandangnya. Mereka berkata satu sama lain: Tuhan kita tidak menciptakan ciptaan yang lebih baik dari ini. Manusia ini diciptakan untuk suatu tujuan.

Kemudian iblis terkutuk itu melewatinya. Lalu memukul manusia itu dengan tangannya, lalu setan berkata: Jika ini lebih disukai bagiku, maka aku tidak akan menaatinya, dan jika aku lebih disukai daripadanya, aku akan menghancurkannya. Ini terbuat dari tanah liat dan aku dari api.

Dikatakan dalam riwayat lain, bahwa selama empat puluh tahun (tanah untuk menciptakan manusia) tidak ditiupkan ruh ke tanah itu. Tidak perlu khawatir tentang apa yang terjadi di sini. Tuhan tidak menciptakan ciptaan yang lebih bagus dari ini. Iblis yang terkutuk melewati tanah itu, juga Iblis memukuli tanah itu dengan tangannya dan iblis mendengar tanah itu bising, yaitu tanah yang sombong.

Terkadang Iblis berkata sungguh bila dia lebih mulia dariku aku tak akan tunduk padanya, dan bila aku yang lebih mulia darinya aku akan menghancurkannya. Setelah Allah menghidupkan manusia pertama (Nabi Adam), Allah berkata kepada para malaikat, “Sujudlah kepada Adam,” maka mereka pun melakukan itu, kecuali Iblis yang menolak, sombong, dan termasuk orang-orang kafir (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; Merupakan enggan dan takabur dan merupakan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 34).

 

sumber : Dokumentasi Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement