REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam ajaran Islam, perilaku sehari-hari seorang Muslim sering kali diatur oleh tuntunan dari Alquran dan hadis. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah kebiasaan minum sambil berdiri.
Beberapa hadits menyebutkan larangan atas tindakan ini, sementara hadis lainnya justru menunjukkan kebolehannya. Berikut ini ulasan berdasarkan buku Makan dan Minum karya Syafri Muhammad Noor.
1. Hadits yang melarang minum berdiri
Hadits Anas radhiyallahu 'anhu
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam melarang minum sambil berdiri. Ketika ditanya tentang makan sambil berdiri, Anas mengatakan bahwa hal tersebut bahkan lebih buruk dan tercela (HR. Muslim no. 2024).
Hadits Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu, ia berkata,
أَنَّ النَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - زَجَرَ عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri." (HR. Muslim no. 2024).
Hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
لا يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِيَ فَلْيَسْتَقِى
"Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan." (HR. Muslim no. 2026)
Hadits Al-Jarud bin Al-Ala radhiyallahu 'anhu
Rasulullah melarang minum sambil berdiri, sebagaimana yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. Hadis ini dikategorikan sebagai hadis gharib dan hasan (HR. At-Tirmidzi no. 1941).