REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Surat Al-Baqarah dan Ali Imran saling berdekatan satu sama lain. Surat Ali Imran posisinya terletak setelah surat Al-Baqarah dalam urutan surat-suratnya. Apa yang menjadi rahasia di balik ketersambungan surat ini?
Dua surat ini disebut dengan Az-Zahrawain yang berarti dua cemerlang indah bercahaya.Dalam kitabnya yang berjudul Asrar Tartib Alquran, Imam As-Suyuthi menjelaskan keterkaitan erat antara Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda:
اقرؤوا الزهراوين: البقرة، وسورة آل عمران، فإنهما تأتيان يوم القيامة كأنهما غمامتان، أو كأنهما غيايتان، أو كأنهما فرقان من طير صوافّ، تحاجَّان عن أصحابهما
"Bacalah dua surat Az-Zahrawain: Mereka akan datang pada hari kiamat seakan-akan dua awan, atau seakan-akan dua ghayyat, atau seakan-akan dua kelompok burung yang berdebat untuk kawan-kawannya."
Dalam hadits ini dan hadits-hadits lain yang berkaitan dengan dua surat ini, terdapat bukti keterkaitan dan ketergantungan di antara dua surat yang mulia ini, sebagaimana yang telah diketahui dari pernyataan-pernyataan para ulama yang berkaitan dengan hal itu.
BACA JUGA: Ingin Tahu Peran Turki Dukung Pemberontak dan Adu Domba Suriah? Ini Laporan Media
Selain dinamai Az-Zahrawain, di antara keterkaitan kedua surat tersebut adalah bahwa keduanya dibuka dengan penyebutan kata Kitab yang tak lain adalah Alquran itu sendiri. Dalam Al-Baqarah ayat 2 dijelaskan sebagai berikut:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛفِيْهِ
Artinya: "Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya."
Sedangkan penyebutan Kitab dalam surat Ali Imran menegaskan dan menguraikan apa yang ada di dalam surat Al-Baqarah dengan firman-Nya:
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ
Artinya: "Dia menurunkan kepadamu (Nabi Muhammad) Kitab (Alquran) dengan hak, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, serta telah menurunkan Taurat dan Injil." (QS Ali Imran [3]:3)