Selasa 22 Oct 2024 20:26 WIB

Hadits tentang Tentara Terbaik dari Negeri Syam

Tanah Syam termasuk tanah yang diberkahi.

hadits (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
hadits (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH -- Tentara terbaik berasal dari Syam, yang termasuk tanah Palestina. Hal ini lah yang telah disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. 

Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dari Ibnu Hawalah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « سَيَصِيرُ الْأَمْر إِلَى أَنْ تَكُونَ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ جُنْدٌ بِالشَّامِ وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ وَجُنْدٌ بِالْعِرَاقِ فَقَالَ ابْنُ حَوَالَةَ خِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَاكَ قَالَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُ خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ يَجْتَبِي إِلَيْهِ خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ فَإِنْ أَبَيْتُمْ فَعَلَيْكُمْ بِيَمَنِكُمْ وَاسْقُوا مِنْ غُدُرِكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ تَوَكَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ » [أخرجه أبو داود]

“Perkaranya akan berubah menjadi berkelompok dan golongan, kelompok di Syam, lalu kelompok di Yaman dan kelompok di Iraq”. Ibnu Hawalah berkata, “Ya Rasulallah, pilihlah untuk saya jika seandainya aku menjumpainya. Beliau bersabda: “Wajib atasmu untuk memilih kelompok yang berada di Syam, sesungguhnya itulah negeri pilihan Allah, yang Allah pilih menjadi negeri bagi hambaNya. Dan jika engkau enggan maka pegangilah Yaman, lantas penuhilah tempat minum kalian. Sesungguhnya Allah telah menjamin (keamanan) bagiku dengan penduduk Syam serta negerinya“. HR Abu Dawud no: 2483.

Di samping itu, tanah Syam merupakan tempat yang diberkahi. Allah bercerita tentang hal ini dalam firman-Nya,

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. al-Israa ayat 1).

Para ulama mengatakan, Andaikan tidak ada keutamaan lain untuk masjid al-Aqsha selain ayat ini saja, maka hal itu sudah cukup. (Fadhail al-Masjid al-Aqsha, Syaikh DR.Abdurrazzaq al-Badr)

 

 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement